site traffic analytics
Berikut Ramalan Rasio Dividen 100%, Apakah Saham ITMG Siap Ngacir Lagi

Berikut Ramalan Rasio Dividen 100%, Apakah Saham ITMG Siap Ngacir Lagi?

Emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk.( ITMG), diharapkan bakal mengambil keputusan rasio dividen jumbo atas kinerja 2021.

Rapor Indo Tambangraya Megah( ITMG) selama 2021 mendapat apresiasi dari banyak analis. Salah satunya di informasikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu dalam penelitian pertengahan Maret 2022.

Dessy menggarisbawahi aspek mendasar pendongkrak pendapatan emiten berkode saham ITMG itu merupakan kenaikan rerata harga jual( average selling price atau ASP) dari US$53, 5 per ton pada 2020 jadi US$103, 2 per ton untuk rentang waktu 2021.

ITMG mewujudkan perkembangan pemasukan 75, 2 persen year on year( yoy) jadi US$2, 1 miliar pada 2021. Dari situ, Samuel Sekuritas Indonesia menulis keuntungan bersih berkembang 12 kali lipat secara tahunan untuk prestasi tahun lalu.

Tren positif kinerja ITMG juga mengundang atensi PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia. Regu Analis yang beranggotakan Edward Tanuwijaya serta Nicholas Kevin Mulyono ikut menyampaikan prakiraan pada rasio pembayaran dividen( dividend payout ratio atau DPR) ITMG.

Korea Investment and Sekuritas Indonesia memperkirakan net cash ITMG lumayan besar senilai US$65 juta pada akhir 2021. Perseroan ditaksir mempunyai catatan konsisten mendistribusikan 94 persen dari keseluruhan keuntungan bersih sebagai dividen semenjak 2015 kecuali 77, 7 persen pada 2019.

“Alokasi berbelanja modal US$70 juta pada 2022 dan minimnya akuisisi aset besar, kita berspekulasi ITMG untuk mendistribusikan 100 persen DPR buat kinerja periode 2021,” tulis Tim Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia dalam studi yang diambil, Selasa( 15/3/2022).

ITMG sudah memublikasikan agenda rapat umum pemegang saham( RUPS) tahunan yang bakal diselenggarakan pada 24 Maret 2022. Pemegang saham yang berkuasa mendatangi RUPST yang terdaftar pada 1 Maret 2022.

TRENDING :  Keuntungan dan Kerugian dalam Berinvestasi di Pasar Saham

Riwayat royal memberikan dividen membuat ITMG masih jadi salah satu anggota indeks IDX High Dividend 20. Sebagai catatan, indeks itu beranggotakan 20 saham yang memberikan dividen tunai sepanjang 3 tahun terakhir serta mempunyai dividend yield yang tinggi.

Ada pula, ITMG kokoh dalam daftar itu serta teratur memberikan dividen dua kali per tahun.

Teranyar pada 24 November 2021, ITMG melakukan penjatahan dividen interim tahun buku 2021 sebesar US$94,1 juta( sekitar Rp1,3 triliun) ataupun sebanding dengan Rp1.218 per lembar saham. Dividen menggantikan 80 persen dari laba bersih perseroan yang dikabarkan sepanjang semester pertama 2021 senilai US$118 juta.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya menyampaikan ITMG diperkirakan masih bakal royal memberikan dividen. Terlebih prestasi perseroan terangkat harga batu bara global yang memanas.

” pemberian dividen jadi salah satu dorongan saham ITMG, sebab dividen yield- nya selalu menarik,”

MASIH PANAS

Memanasnya harga batu bara global membuat peluang kemampuan ITMG pada 2022 bertambah positif. Andrey mengatakan ITMG jadi salah satu emiten batu bara yang menikmati profit kenaikan harga komoditas batu hitam tersebut.

Dari bagian kemampuan operasional Andrey meyakini paling tidak ITMG sanggup meningkatkan penciptaan batu bara sampai 10 persen pada 2022. Adapun, pada 2021 kemampuan operasional ITMG terhambat curah hujan yang besar, terutama sekitar paruh kedua.

Di lain pihak, Samuel Sekuritas Indonesia sedang mempertahankan rekomendasi beli buat saham ITMG. Target harga berada di level Rp33.850.

meskipun begitu, terdapat sebagian resiko pemodalan yang digarisbawahi. Pertama, nilai produksi yang lebih rendah dari target.

Kedua, pelemahan harga batu bara global. Ketiga, efisiensi beban yang tidak sesuai ekspektasi.

Sebagai catatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral( ESDM) memutuskan harga batu bara acuan( HBA) menggapai US$188,38 per metrik ton pada Februari 2022. Angka itu melambung US$29,88 per metrik ton dibanding dengan Januari 2022, yakni US$158,50 per ton.

TRENDING :  Haka Saham Adalah, Yuk Kenali Lebih Jauh!

Di tengah serangkaian katalis positif, saham ITMG justru tengah berjibaku di zona merah dalam 5 hari terakhir. Pergerakan terkoreksi 9, 07 persen ataupun Rp2.575 ke level Rp25.825 per akhir sesi Selasa( 15/3/2022).

Berita Ini Telah Terbit Di Bisnis.com Dengan Judul : Ramalan Rasio Dividen 100 Persen, Saham ITMG Siap Ngacir Lagi?