Radar Batas Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya 
Intel telah mengumumkan angka akhir tahun untuk tahun 2022, mengungkapkan bahwa total pendapatan tahunannya adalah $63,1 miliar, turun 20% dari $79 miliar pada tahun 2021, dengan laba bersih dan laba per saham keduanya turun 60% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kuartal fiskal keempat tahun 2022 juga merupakan periode yang sulit bagi perusahaan, yang melaporkan penurunan pendapatan sebesar 32% selama periode tiga bulan, tetapi meskipun demikian, ini adalah waktu untuk menguji batasan.
Kemitraan dengan Asus melihat perusahaan mendorong prosesor Intel Core i9-13900K Generasi ke-13 melampaui angka 9GHz, sementara rangkaian prosesor Intel Core K Series Generasi ke-13 tersedia untuk desktop.
Perkiraan Intel untuk tahun 2023
Meskipun secara resmi memposting salah satu tahun dengan kinerja terburuk dalam waktu yang lama, jelas bahwa perusahaan tetap optimis. Pada Q1 2023, Intel merilis prosesor Xeon Scalable generasi terbarunya dengan mempertimbangkan komputasi performa dan server .
“Terlepas dari hambatan ekonomi dan pasar, kami terus membuat kemajuan yang baik dalam transformasi strategis kami di Q4, termasuk memajukan peta jalan produk kami dan meningkatkan struktur dan proses operasional kami untuk mendorong efisiensi sambil memberikan jangkauan terpandu kami yang rendah,” kata CEO Intel Pat Gelsinger yang kami kutip dari TechRadar.
Namun, kata-kata Gelsinger berikutnya yang memberi kita secercah harapan, ketika dia terus menjelaskan bahwa raksasa teknologi itu akan terus mengatasi tantangan jangka pendek untuk memenuhi komitmen jangka panjangnya.
Tidak dapat disangkal bahwa masa sulit masih ada di depan kita, tetapi prediksi Intel bahwa ini adalah perjuangan jangka pendek akan melihat hal-hal kembali normal lebih cepat daripada nanti… kami harap.
