Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang potensi investasi di saham Bank Mayora. Bagi pengamat dunia saham, setiap kali terungkap ada lembaga keuangan baru yang akan muncul di pasar saham, pasti ada rasa penasaran untuk mengetahui lebih detail tentang perusahaan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa sektor perbankan sering menjadi primadona sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai salah satu bank konvensional, apa yang membuat saham Bank Mayora menjadi menarik untuk dibeli?
Potensi Bank Mayora Sebagai Investasi Saham
Sejarah Pendirian Bank Mayora
Bank Mayora secara resmi memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank swasta pada 7 Juli 1992. Bank Mayora sebelumnya beroperasi sebagai PT Alfa Investama dimana pemegang sahamnya mayoritas adalah keluarga Salim.
Bank Mayora memiliki komitmen strategis untuk terus mengkonsolidasikan bisnis dengan cara mengoptimalkan kinerja operasional dan pendapatan. Setahun ini, Bank Mayora memang dilaporkan mencatatkan kenaikan angka pendapatan hingga 11.72 persen secara YTD (Year to Date) dan kenaikan laba bersih 11.23 persen.
Faktor-Faktor Terkait Karakteristik Bank Mayora
Sebelum melakukan investasi saham, perlu dipahami karakteristik perusahaan dan pengaruhnya terhadap kinerja bisnis dan perkembangan perusahaan ke depan. Berikut adalah beberapa faktor terkait karakteristik Bank Mayora:
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
PT Bank Mayora adalah bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MYOR. Meski demikian, Bank Mayora baru saja melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di BEI pada tanggal 19 Juli 2021 lalu dan sukses menarik investasi sekitar Rp 1,3 triliun.
Dukungan Modal yang Aman dan Berkualitas
Sebagai bank konvensional yang terdaftar di BEI, Bank Mayora wajib memenuhi persyaratan permodalan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dijaga dengan ketat. Pada awal Mei 2021, Bank Mayora telah menerima pendanaan sebesar Rp 1,65 triliun dari perusahaan induk di luar negeri.
Pelayanan Terbaik dan Loyalitas Konsumen yang Tinggi
PT Bank Mayora memegang teguh prinsip kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan konsumen. Bank ini berusaha memberikan pelayanan dengan cepat dan aplikatif untuk jenis-jenis produk dan pelayanannya
Teknologi Yang Modern dan Aplikatif
Bank Mayora juga melakukan pengembangan teknologi yang lebih modern dan aplikatif untuk mempermudah transaksi nasabah secara online. Keamanan transaksi online juga diperhatikan agar Anda tidak perlu khawatir kehilangan uang karena hal yang tidak diinginkan.
Berkomitmen Pada Kelestarian Lingkungan
Bank Mayora mengambil langkah konkrit untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan menjadi bank hijau. Bank ini berkomitmen untuk mengembangkan produk ramah lingkungan, membatasi penggunaan kertas dan mengurangi emisi karbon memproduksi bahan-bahan masakan.
Analisis Fundamental Saham Bank Mayora
Sebagai investor, selain memahami faktor karakteristik, Anda juga perlu menguasai analisa fundamental perusahaan. Berikut beberapa faktor yang menjadi perhatian dalam melakukan analisis fundamental pada saham Bank Mayora:
Inisiasi Penggalangan Dana
Sejak 2018, Bank Mayora mengadakan penggalangan dana untuk meningkatkan permodalannya. Penggalangan dana ini dilakukan secara teratur seperti pada bulan Mei 2021, Bank Mayora menambah dana modal sebesar Rp1,65 triliun dari lembaga induk di luar negeri. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat kapitalisasi bank melewati kondisi pandemi sekaligus untuk meningkatkan growht perusahaan. Kebijakan penggalangan dana ini dinilai positif karena menjamin kelangsungan usaha dan meningkatkan kepercayaan investor pada saham Bank Mayora.
Pendapatan dan Laba Bersih yang Positif
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, Bank Mayora melaporkan kenaikan pendapatan secara YTD sebesar 11.72 persen dan kenaikan laba bersih 11.23 persen. Hal ini mengindikasikan performance perusahaan yang baik dan menjadi poin positif bagi investor.
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio)
Salah satu ukuran liquidity bank yang menunjukkan kemampuan membuat paling sedikit untuk menjaga kepercayaan nasabah adalah CAR. CAR Bank Mayora optimasinya di 2019 sangat baik dengan 22,81 persen, di atas batas minimum yang diperlukan oleh Bank Indonesia sebesar 11 persen. Dalam hal ini, sudah terbukti bahwa Bank Mayora mampu memenuhi persyaratan modal OJK sebagai bank.
Dividen Yield dan P/E Ratio
Dalam analisa fundamental saham, dividen yield dan PER juga menjadi penting. Bank Mayora yang baru saja melakukan IPO saat ini belum berdapetanya bayaran dividen. Namun, PER (Price Earning Ratio) saat ini sekitar 15,22 kali dibandingkan industri perbankan yang lebih tinggi, sehingga menunjukkan saham Bank Mayora masih berada pada harga yang terjangkau.
Resiko Investasi Saham Bank Mayora
Selalu ada risiko terkait investasi saham yang harus ditanggung oleh investor. Beberapa faktor risiko untuk saham Bank Mayora antara lain:
Risiko Kredit dan Pasar
Risiko kredit telah menjadi permasalahan bagi beberapa bank di tahun ini di tengah pandemi yang masih mengguncang perekonomian global. Adapun risiko pasar, indeks harga saham dunia cenderung tak menentu karena kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS dan meningkatnya tekanan inflasi.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas bisa terjadi ketika bank mengalami kesulitan dalam menghasilkan arus kas untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Hal ini bisa disebabkan karena kredit tak terbayar atau ketidakmampuan bank untuk meminjam secara eksternal.
Risiko Operasional
Risiko operasional berkaitan dengan kesalahan manusia, ketidakmampuan infrastruktur serta teknologi yang memadai, pengiriman, serta layanan. Risiko operasional bisa sangat membahayakan kelangsungan hidup bank, dan oleh karena itu, perlu mendapat perhatian.
FAQ Saham Bank Mayora
1. Kenapa saya harus berinvestasi pada saham Bank Mayora?
Bank Mayora memiliki kinerja keuangan yang baik, dan secara fundamental masih tergolong harga yang terjangkau. Kenaikan pendapatan dan laba bersih Bank Mayora juga menjadi daya tarik bagi investor.
2. Apa yang menjadi faktor risiko investasi saham Bank Mayora?
Sebagaimana investasi saham lainnya, risiko likuiditas, kredit dan pasar, dan risiko operasional merupakan faktor risiko yang harus menjadi pertimbangan sebelum membeli saham Bank Mayora.
3. Apakah Bank Mayora sudah resmi listing di BEI?
Ya. Bank Mayora secara resmi masuk dalam daftar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juli 2021 lalu.
4. Bagaimana dengan status perkembangan teknologi Bank Mayora?
Bank Mayora berkomitmen untuk mengembangkan teknologi yang lebih modern dan aplikatif untuk mempermudah pelayanan dan transaksi nasabah secara online dengan tetap memperhatikan keamanan.
5. Kapan investor diharapkan menerima dividen dari Bank Mayora?
Bank Mayora yang baru saja listing di BEI masih belum membayar dividen pada tahun ini. Namun, investor dapat mengharapkan pembayaran dividen seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
Kesimpulan
Setelah meninjau karakteristik dan analisis fundamental, saham Bank Mayora menunjukkan peluang investasi yang menjanjikan di masa depan. Kinerja keuangan Bank Mayora yang positif, serta harga yang terjangkau menjadi bukti potensi investasi yang menjanjikan. Sebagai investor, perlu melakuakan berbagai penelitian dan analisis untuk memutuskan apakah saham Bank Mayora cocok untuk portofolio investasi Anda atau tidak.