Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang apa itu saham preferen. Bagi kamu yang masih awam dalam dunia investasi, saham preferen mungkin masih terdengar asing. Namun, bagi mereka yang sudah cukup lama berkecimpung dalam investasi, saham preferen merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup menarik untuk dipertimbangkan.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai saham preferen, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian saham secara umum. Saham adalah salah satu jenis instrumen investasi. Dalam saham, kamu sebagai investor akan memiliki kepemilikan sebuah perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang kamu beli. Dengan memiliki saham, kamu berhak atas dividen yang dibagikan oleh perusahaan dan memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Saham preferen merupakan saham dengan hak istimewa dibandingkan dengan saham biasa. Saham preferen biasanya diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh modal tanpa harus mengurangi kepemilikan saham saat ini. Satu hal yang membedakan saham preferen dari saham biasa adalah hak yang dimilikinya untuk memperoleh dividen.
Dividen dari saham preferen dihitung dengan persentase tetap dari nilai nominal saham tersebut. Artinya, meskipun dividen yang dibagikan pada suatu periode lebih rendah dari yang diharapkan, pemegang saham preferen tetap berhak menerima dividen dengan persentase yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini berbeda dengan saham biasa, di mana besarnya dividen yang dibagikan tergantung pada laba yang diperoleh perusahaan dalam periode tersebut.
Kelebihan Saham Preferen
1. Hak Istimewa
Salah satu kelebihan saham preferen adalah memiliki hak istimewa yang lebih besar daripada saham biasa. Misalnya, pemegang saham preferen diberi prioritas dalam pembagian dividen. Selain itu, pemegang saham preferen juga memiliki hak suara dalam keputusan penting perusahaan.
2. Lebih Stabil
Dividen yang dibagikan oleh perusahaan pada saham preferen lebih stabil karena sudah ditentukan sebelumnya. Artinya, kamu akan menerima dividen dengan persentase yang telah ditentukan, meskipun perusahaan mengalami kerugian dalam satu periode tertentu. Sehingga, risiko kehilangan investasi menjadi lebih rendah.
3. Potensi Capital Gain
Walaupun lebih stabil, tetapi potensi capital gain dari saham preferen juga tidak bisa diabaikan. Jika perusahaan tumbuh dengan baik dan harga saham preferen meningkat, kamu masih bisa mendapatkan keuntungan capital gain.
4. Pengelolaan Perusahaan
Pemegang saham preferen juga berhak untuk mendapatkan laporan keuangan secara teratur dari perusahaan. Hal ini memungkinkan kamu untuk memantau pengelolaan perusahaan serta meminimalisir risiko kerugian investasi.
5. Variasi Portofolio
Dengan mempertimbangkan saham preferen sebagai salah satu instrumen investasi, kamu dapat memperluas variasi portofolio investasi kamu. Diversifikasi portofolio menjadi salah satu cara untuk meminimalisir risiko investasi kamu.
Kekurangan Saham Preferen
1. Rendahnya Likuiditas
Saham preferen memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan saham biasa. Artinya, kamu dapat kesulitan menjual saham preferen saat kamu membutuhkan dana dalam waktu singkat.
2. Kurangnya Hak Suara
Saham preferen memiliki hak suara yang lebih kecil dibandingkan saham biasa.
3. Risiko Pembatasan Dividen
Dividen pada saham preferen memiliki batasan, sehingga kamu tidak akan memperoleh dividen yang lebih besar jika perusahaan mampu memberikan yang lebih besar dari batasan tersebut.
4. Tidak Ada Hak Pengambilan Keputusan Penting
Pemegang saham preferen tidak memiliki hak pengambilan keputusan yang sama dengan pemegang saham biasa dalam keputusan penting perusahaan. Hal ini karena saham preferen hanya memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham biasa.
FAQ Tentang Saham Preferen
1. Apakah Saham Preferen Selalu Memberikan Dividen yang Lebih Tinggi?
Tidak selalu. Dividen pada saham preferen sudah ditentukan sebelumnya, sehingga kamu akan menerima dividen dengan persentase yang telah ditentukan, meskipun perusahaan mengalami kerugian dalam satu periode tertentu.
2. Apa Bedanya Saham Preferen dengan Obligasi?
Pada dasarnya, saham preferen dan obligasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Obligasi merupakan instrumen utang, artinya kamu memberikan pinjaman pada perusahaan atau pemerintah dan kamu akan mendapatkan bunga. Sementara itu, saham preferen memberikan hak kepemilikan pada perusahaan, sehingga kamu berhak memperoleh dividen dari perusahaan.
3. Apakah Saham Preferen Lebih Aman dari Saham Biasa?
Saham preferen lebih stabil dibandingkan saham biasa. Hal ini dikarenakan dividen pada saham preferen sudah ditentukan sebelumnya, sehingga risiko kehilangan investasi menjadi lebih rendah. Namun, tetap saja saham preferen memiliki risiko seperti investasi lainnya.
4. Apakah Saham Preferen Cocok untuk Investor Pemula?
Saham preferen bukan instrumen investasi yang cocok untuk investor pemula. Jika kamu masih awam dalam dunia investasi, sebaiknya kamu memulai dengan instrumen investasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Pemilik Saham Preferen Tidak Puas dengan Dividen yang Diberikan?
Pemegang saham preferen tidak dapat mengatur besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Jika kamu tidak puas dengan dividen yang diberikan, kamu dapat mempertimbangkan untuk menjual saham preferen tersebut.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa saham preferen merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik untuk dipertimbangkan. Saham preferen memiliki hak istimewa dibandingkan dengan saham biasa, seperti prioritas dalam pembagian dividen dan hak suara dalam keputusan penting perusahaan. Meskipun begitu, saham preferen juga memiliki kekurangan, seperti rendahnya likuiditas dan risiko pembatasan dividen.
Kamu juga perlu mempertimbangkan risiko investasi saat memutuskan untuk berinvestasi dalam saham preferen. Jangan lupa untuk diversifikasi portofolio kamu agar risiko investasi kamu menjadi lebih terkendali.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai saham preferen sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami konsep saham preferen dengan lebih baik.