site traffic analytics

Pahami Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen Sebelum Berinvestasi

Haii, teman Radar! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai saham biasa dan saham preferen. Saham merupakan instrumen investasi yang populer di pasar modal. Ada dua jenis saham yang umum diperdagangkan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Saham Biasa

Saham biasa adalah bentuk kepemilikan dalam suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk mendapatkan dividen dan ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat umum pemegang saham. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang saham biasa:

1. Hak Dividen

Pemegang saham biasa memiliki hak untuk menerima dividen, yang merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Besar dividen yang diterima biasanya ditentukan oleh keputusan manajemen perusahaan.

2. Hak Suara

Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham perusahaan. Hak suara ini memungkinkan pemegang saham untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan penting, seperti pemilihan direksi dan persetujuan perubahan dalam perusahaan.

3. Risiko yang Lebih Tinggi

Saham biasa memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham preferen. Jika perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, pemegang saham biasa akan mendapatkan pembayaran terakhir setelah semua utang dan kewajiban perusahaan terpenuhi.

Saham Preferen

Saham preferen adalah bentuk kepemilikan dalam suatu perusahaan yang memberikan hak-hak khusus kepada pemiliknya. Saham preferen memberikan keuntungan tertentu dibandingkan dengan saham biasa. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang saham preferen:

1. Dividen Tetap

Pemegang saham preferen memiliki hak mendapatkan dividen tetap setiap tahunnya. Jumlah dividen yang diterima biasanya ditetapkan sejak awal dan dibayarkan sebelum pemegang saham biasa.

TRENDING :  Saham MPPA Stockbit, Perusahaan Ritel Terbesar di Indonesia

2. Prioritas Klaim

Jika perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, pemegang saham preferen memiliki prioritas klaim terhadap aset perusahaan. Mereka akan mendapatkan pembayaran terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa.

3. Tidak Memiliki Hak Suara

Secara umum, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Ini berarti mereka tidak dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan penting dalam perusahaan.

4. Konversi ke Saham Biasa

Pada beberapa kasus, pemegang saham preferen memiliki opsi untuk mengonversi saham preferen menjadi saham biasa. Ini memberikan fleksibilitas kepada pemegang saham preferen untuk mengubah status kepemilikan mereka.

5. Risiko yang Lebih Rendah

Secara umum, saham preferen memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan saham biasa. Hal ini karena pemegang saham preferen memiliki klaim yang lebih tinggi terhadap aset perusahaan dan dividen tetap yang dijamin.

Perbedaan Antara Saham Biasa dan Saham Preferen

Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai saham biasa dan saham preferen, berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Hak Dividen

Pemegang saham biasa mendapatkan dividen yang tidak tetap, sementara pemegang saham preferen mendapatkan dividen tetap.

2. Hak Suara

Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham, sedangkan pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara.

3. Prioritas Klaim

Jika perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, pemegang saham preferen memiliki prioritas klaim terhadap aset perusahaan, sedangkan pemegang saham biasa mendapatkan pembayaran terakhir setelah semua klaim terpenuhi.

4. Risiko dan Keuntungan

Saham biasa memiliki risiko yang lebih tinggi, tetapi juga potensi keuntungan yang lebih tinggi. Saham preferen memiliki risiko yang lebih rendah, tetapi juga potensi keuntungan yang lebih terbatas.

TRENDING :  Jangan Lewatkan Potensi Saham Zinc Stockbit dengan Berita Terbaru!

5. Hak Konversi

Pemegang saham preferen biasanya memiliki opsi untuk mengonversi saham preferen menjadi saham biasa, sementara pemegang saham biasa tidak memiliki hak untuk mengonversi menjadi saham preferen.

6. Hak Keputusan

Pemegang saham biasa memiliki hak untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan penting dalam perusahaan, sementara pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak keputusan tersebut.

Kesimpulan

Dalam investasi saham, saham biasa dan saham preferen adalah dua jenis saham yang umum diperdagangkan. Saham biasa memberikan hak dividen dan hak suara kepada pemegangnya, sementara saham preferen memberikan dividen tetap dan prioritas klaim atas aset perusahaan. Keduanya memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda. Pemilihan jenis saham tergantung pada preferensi dan tujuan investasi masing-masing individu. Sebelum melakukan investasi, pastikan untuk memahami karakteristik dan risiko yang terkait dengan masing-masing jenis saham.

Cek Berita dan Artikel Radarbatas.com lainnya di Google News.

Orang Juga Bertanya

Pertanyaan Jawaban
Apa jenis saham yang lebih baik untuk investasi jangka panjang? Saham biasa memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Saham preferen dapat menjadi pilihan yang lebih stabil dengan dividen tetap, tetapi potensi keuntungannya terbatas.
Bagaimana cara membeli saham biasa atau saham preferen? Kamu dapat membeli saham biasa atau saham preferen melalui perantara atau broker saham. Dengan membuka rekening saham, kamu dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham di pasar modal.
Apa risiko yang perlu diperhatikan dalam investasi saham? Investasi saham memiliki risiko, seperti risiko perubahan harga saham, risiko pasar, risiko perusahaan, dan risiko ekonomi. Penting untuk melakukan riset dan diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko tersebut.
TRENDING :  Peran Penting Underwriter Saham dalam Pasar Modal Indonesia