site traffic analytics

Cara Membuat Watchlist Saham untuk Pemula

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara membuat watchlist saham. Bagi Anda yang baru memulai di dunia investasi saham, mungkin istilah watchlist saham masih terdengar asing. Watchlist saham adalah daftar pergerakan harga saham yang ingin kita observasi selama beberapa waktu. Watchlist dapat membantu para investor untuk memantau perubahan harga saham dari perusahaan yang dipilih. Melalui artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara membuat watchlist saham untuk para pemula.

1. Menentukan Kriteria Saham

Sebelum membuat watchlist saham, pertama-tama Anda perlu menentukan kriteria saham yang akan dipilih. Kriteria tersebut bisa berupa saham perusahaan yang stabil, bergerak naik terus menerus, atau memiliki prospek cerah. Pilihlah jenis perusahaan yang Anda minati dan pahami dahulu sebelum menambahkan ke dalam watchlist.

1.1 Perusahaan Stabil

Perusahaan stabil adalah perusahaan yang sudah berdiri lama, memiliki konsistensi dalam pemasaran produknya, dan memiliki performa keuangan yang baik.

Anda dapat menambahkan perusahaan-perusahaan seperti Unilever, Indofood, atau Astra International sebagai kriteria dalam watchlist Anda.

1.2 Perusahaan Bergerak Naik Terus Menerus

Perusahaan dengan harga saham yang terus naik dapat tenar sebagai pilihan dalam watchlist Anda. Namun, pastikan untuk memilih perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik, seperti halnya JD.ID, Bukalapak, atau Gojek.

1.3 Perusahaan dengan Prospek Cerah

Perusahaan dengan prospek cerah menunjukkan potensi besar dalam keuntungan perusahaan dan investor. Perusahaan seperti Traveloka, Tokopedia, atau Bukalapak bisa menjadi kategori kriteria watchlist Anda.

2. Menganalisa Kinerja Saham

Setelah menentukan kriteria saham, langkah selanjutnya adalah menganalisa kinerja saham dari perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Anda dapat menganalisis kinerja saham melalui:

TRENDING :  Jangan Lewatkan Kesempatan Investasi Saham Chairul Tanjung

2.1 Menggali Informasi Melalui Media Online

Berita-berita atau ulasan mengenai perusahaan perlu Anda ketahui melalui media online terkait, seperti CNBC, Kompas.com, atau konten saham di YouTube.

2.2 Melihat Grafik Pergerakan Harga Saham

Periksa grafik pergerakan harga saham pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau aplikasi saham yang terpercaya. Anda perlu mencari informasi mengenai gambaran umum pergerakan harga saham pada daftar perusahaan yang ingin Anda masukkan ke dalam watchlist.

3. Membuat Watchlist

Setelah menentukan kriteria saham dan menganalisa kinerja perusahaan, langkah selanjutnya adalah membuat watchlist. Anda dapat membuat watchlist melalui aplikasi-aplikasi saham yang tersedia, seperti bareksa, IPOT, maupun Stockbit. Cara membuat watchlist tersebut juga mudah dan cukup dengan mengunduh dan mendaftar pada aplikasi tersebut.

4. Mengatur Kapan dan Bagaimana Memantau Watchlist

Meskipun sudah membuat watchlist, namun Anda juga perlu menentukan kapan dan bagaimana memantau watchlist tersebut. Anda bisa menentukan waktu untuk memantau watchlist dalam seminggu atau sebulan sekali. Pastikan juga mengamati grafik pergerakan harga saham pada perusahaan yang telah ditentukan dalam watchlist. Ingat, pilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham dalam watchlist Anda.

5. Mengambil Keputusan Tepat

Langkah terakhir adalah mengambil keputusan tepat. Anda sudah melakukan pengecekan pada kriteria, memilih perusahaan dengan baik dan melihat grafik pergerakan harga saham pada watchlist Anda. Dalam mengambil keputusan, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti pergerakan harga saham, situasi pasar, dan kondisi perusahaan. Sebelum melakukan investasi, pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan baik.

FAQ

1. Apakah watchlist saham dapat membantu dalam investasi saham?

Ya, watchlist saham dapat membantu para investor dalam memantau pergerakan harga saham yang ingin diinvestasikan. Melalui watchlist saham, investor dapat mengevaluasi daftar perusahaan mana yang paling sesuai untuk diinvestasikan.

TRENDING :  Reksadana Saham Adalah

2. Apakah investasi saham selalu menguntungkan?

Tidak selalu, investasi saham juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda sudah memahami risiko dan kondisi pasar.

3. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih aplikasi saham?

Anda harus memperhatikan aspek keamanan dan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut, seperti grafik pergerakan harga saham, notifikasi alarm harga saham, dan fitur lain yang membantu dalam mengambil keputusan investasi.

4. Berapa banyak perusahaan yang harus dimasukkan dalam watchlist?

Tidak ada batasan, namun pastikan perusahaan yang dimasukkan dalam watchlist merupakan perusahaan yang memenuhi kriteria dan direkomendasikan untuk diinvestasikan.

5. Kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham di dalam watchlist?

Pastikan Anda memantau pergerakan harga saham terlebih dahulu dan mempertimbangkan kondisi pasar secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham di dalam watchlist.

Kesimpulan

Membuat watchlist saham memang sangat penting dalam dunia investasi saham. Watchlist saham dapat membantu para investor dalam memantau pergerakan harga saham dari perusahaan yang dipilih. Dalam membuat watchlist, ada beberapa kriteria perusahaan yang harus dipertimbangkan, seperti perusahaan stabil, bergerak naik terus menerus, dan memiliki prospek cerah. Selain itu, menganalisa kinerja perusahaan juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebelum memasukkan saham ke dalam watchlist. Setelah membuat watchlist, jangan lupa atur waktu yang tepat untuk memantau pergerakan saham dan mengambil keputusan tepat dalam investasi saham.