Blokir Website dengan Hosts: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang blokir website dengan hosts. Mungkin Anda pernah mengalami ketidakmampuan untuk mengakses suatu situs web karena blokir dari pemerintah atau penyedia layanan internet tertentu. Bagi sebagian orang, ini bisa sangat menjengkelkan apalagi jika situs web tersebut sangat penting bagi kepentingan pekerjaan atau hiburan.

Solusi untuk masalah ini bisa sangat sederhana. Anda cukup bisa membuat atau mengubah file hosts di komputer Anda. File hosts adalah file teks yang berisi daftar direktori hostname dan IP address yang terhubung. Jadi, jika beberapa situs web di blokir, Anda bisa mengatur file hosts agar Anda bisa mengakses situs web tersebut.

Bagaimana Cara Blokir Website dengan Hosts?

Langkah pertama untuk memblokir situs web dengan hosts adalah dengan membuka file hosts. File ini bisa ditemukan di direktori C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts di Windows, atau /etc/hosts di Linux. Kemudian, buka file tersebut dalam aplikasi teks seperti Notepad atau TextEdit.

Selanjutnya, Anda bisa menambahkan baris baru dengan format: IP Address Nama Host. IP address ini bisa diisi dengan angka 0.0.0.0 atau 127.0.0.1. Nama host diisi dengan nama domain situs yang ingin Anda blokir. Contoh:

0.0.0.0	www.situswebyangdiblokir.com

Setelah menambahkan baris tersebut, pastikan untuk menyimpan file hosts dan mengakhiri semua aplikasi yang menampilkan situs web yang ingin Anda blokir. Setelah itu, Anda akan menemukan bahwa situs yang sebelumnya tidak bisa Anda akses, sekarang bisa Anda akses kembali.

Mengapa Anda Perlu Blokir Website dengan Hosts?

Ada banyak alasan mengapa Anda memilih untuk memblokir situs web menggunakan hosts. Salah satunya adalah untuk melindungi diri Anda sendiri atau keluarga dari konten yang tidak pantas atau berbahaya. Jika Anda memiliki anak kecil yang sering mengakses internet, blokir situs web tertentu bisa menjaga mereka tetap terlindungi dari jaringan online yang tidak pantas.

Selain itu, memblokir situs web tertentu juga dapat meningkatkan produktivitas Anda dalam bekerja. Jika situs web tertentu membuat Anda terganggu dan kurang fokus saat bekerja, memblokirnya dapat membantu meminimalisir gangguan tersebut dan membuat Anda lebih terfokus saat bekerja.

Apakah Memodifikasi File Hosts Aman?

Secara umum, memodifikasi file hosts adalah aman. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, Anda tidak boleh menghapus baris yang sudah ada di dalam file hosts, karena baris tersebut mungkin diperlukan untuk aplikasi dan layanan lain. Kedua, pastikan untuk selalu mem-backup file hosts sebelum melakukan perubahan karena jika terjadi kesalahan, mungkin akan sulit untuk mengembalikan file hosts ke kondisi semula.

Jadi, sejauh Anda memahami risikonya dan mengikuti langkah-langkah di atas, memodifikasi file hosts sebenarnya cukup aman untuk dilakukan.

Apakah Semua Situs Web Dapat Diakses Setelah Diblokir?

Sayangnya, tidak semua situs web dapat diakses setelah Anda memblokirnya menggunakan file hosts. Beberapa situs web mungkin memiliki alamat IP alternatif, atau mengarahkan ke alamat jaringan yang berbeda. Di sisi lain, beberapa situs web bisa tidak berfungsi jika Anda memblokir salah satu dari beberapa domain atau alamat IP yang digunakan oleh situs web tersebut.

Namun, bagian positif dari memblokir situs web dengan hosts adalah Anda masih bisa mengakses dan menggunakan aplikasi dan layanan yang terhubung ke situs web yang di blokir.

Bagaimana Cara Membuka Kembali Situs Web yang Diblokir?

Jika suatu saat Anda ingin membuka situs web yang telah Anda blokir menggunakan file hosts, Anda cukup menghapus baris yang menunjukkan situs web tersebut dari file hosts. Setelah itu, simpan file dan tutup semua aplikasi yang terbuka yang terhubung ke situs web tersebut. Dalam beberapa saat, Anda akan bisa mengakses situs web tersebut kembali.

FAQ

1. Apakah file hosts dapat memblokir semua situs yang tidak pantas?

Tidak, file hosts dapat memblokir situs hanya dengan cara memasukkan alamat IP dan hostname situs web yang ingin Anda blokir. Namun, ini tidak akan me- blokir semua situs yang tidak pantas. Sebaiknya pertimbangkan menggunakan perangkat lunak parental control atau menginstal perangkat lunak anti-malware pada sistem Anda.

2. Apakah File hosts tersedia di semua sistem operasi?

Ya, file hosts tersedia di semua sistem operasi termasuk Windows, Linux, dan MacOS. Namun, letak dan cara mengakses file hosts mungkin berbeda.

3. Apakah ada cara mudah untuk mengakses file hosts di Windows?

Jawabannya adalah Ya, Anda dapat mengakses file hosts dengan mudah di Windows. Cukup klik tombol Windows -> Ketik “notepad” -> Klik kanan pada aplikasi notepad dan pilih “Run As Administrator”. Setelah itu, cari dan buka file hosts di aplikasi notepad yang telah dijalankan.

4. Jika saya memblokir situs web menggunakan file hosts dan saya meng-update browser, apakah blokir masih bekerja?

Ya, blokir akan tetap bekerja. Meng-update browser tidak akan mereset file hosts dan Anda masih akan mengakses situs web yang telah diblokir.

5. Apakah ada cara lain untuk membuka situs web yang diblokir selain menggunakan file hosts?

Ya, ada beberapa cara lain untuk mengakses situs web yang diblokir, seperti menggunakan VPN atau proxy server. Namun, cara-cara ini karenanya lebih rumit dan tidak selalu gratis tergantung layanan yang Anda gunakan.

Kesimpulan

Memblock situs web dengan hosts adalah solusi yang bagus bagi Anda yang ingin membuka situs web yang terblokir dengan mudah. Langkah-langkah umum untuk lakukan blokir situs web dengan hosts yaitu mengatur file hosts dalam aplikasi teks seperti Notepad atau TextEdit, kemudian tambahkan baris baru dengan format: IP Address Nama Host. Namun, perlu diingat bahwa file hosts tidak efektif untuk memblokir semua jenis situs web, dan beberapa situs web mungkin masih dapat diakses meskipun telah diblokir dalam file hosts. Selalu perhatikan risiko dan pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati sebelum memodifikasi file hosts di komputer Anda.