site traffic analytics

Cara Partisi Hardisk: Panduan Lengkap

Haii, teman Radar! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara partisi hardisk. Partisi hardisk adalah proses pemecahan hardisk menjadi beberapa partisi atau volume yang terpisah. Partisi ini kemudian dapat digunakan untuk menyimpan data yang berbeda-beda. Mengapa perlu melakukan partisi hardisk? Dengan mempartisi hardisk, Anda bisa mengatur data dengan lebih teratur, mengoptimalkan ruang penyimpanan, dan menghindari risiko kehilangan data. Nah, untuk mengetahui cara melakukan partisi hardisk, yuk simak pembahasan berikut ini!

1. Apa itu Partisi Hardisk?

Partisi hardisk adalah proses pemecahan hardisk menjadi beberapa partisi atau volume yang terpisah. Setiap partisi tersebut memiliki ruang penyimpanan yang teratur dan terpisah, sehingga Anda dapat menyimpan data dengan lebih mudah dan terorganisir.

Setiap hardisk memiliki partisi primer atau partisi utama. Partisi ini berfungsi sebagai pengatur utama hardisk. Selain itu, hardisk juga dapat memiliki beberapa partisi sekunder atau partisi logis.

Tahukah Anda bahwa partisi hardisk tidak hanya diperlukan pada komputer PC atau laptop? Partisi hardisk juga dapat diterapkan pada server, penyimpanan jaringan, dan perangkat penyimpanan lainnya.

Bagaimana Cara Melakukan Partisi Hardisk?

Untuk melakukan partisi hardisk, Anda bisa mengikuti beberapa langkah mudah berikut:

Langkah 1: Buka Utility Disk Management

Untuk membuka utility disk management di Windows, Anda bisa menekan tombol Windows + X secara bersamaan, kemudian pilih Disk Management.

Langkah 2: Pilih Hardisk yang Akan Dipartisi

Pada utility disk management, Anda akan melihat daftar hardisk yang tersambung pada komputer Anda. Pilih hardisk yang ingin Anda partisi dengan klik kanan pada ikon hardisk tersebut, kemudian pilih Shrink Volume.

Langkah 3: Tentukan Ukuran Partisi

Pada langkah ini, Anda perlu menentukan ukuran partisi yang akan dibuat. Tentukan ukuran partisi dan klik Shrink untuk proses pengurangan ukuran dari hardisk.

TRENDING :  Perbandingan Realme 10 vs Poco M5: Mana yang Lebih Unggul?

Langkah 4: Buat Partisi Baru

Setelah proses pengurangan selesai, akan muncul unallocated space. Klik kanan pada unallocated space tersebut, kemudian pilih New Simple Volume. Ikuti panduan yang ada pada jendela New Simple Volume untuk menyelesaikan proses pembuatan partisi baru.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil melakukan partisi hardisk! Tidak terlalu sulit, bukan?

2. Keuntungan Partisi Hardisk

Partisi hardisk memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

Mengatur Data dengan Lebih Teratur

Jika Anda memiliki banyak data yang perlu disimpan dan diatur, partisi hardisk dapat membantu menyimpan data dengan lebih teratur dan terorganisir.

Optimalkan Ruang Penyimpanan

Dengan partisi hardisk, Anda dapat mengalokasikan ruang penyimpanan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika Anda membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar untuk menyimpan data video atau game, maka Anda dapat membuat partisi lebih besar untuk kedua jenis data tersebut.

Lebih Aman dari Risiko Kehilangan Data

Dengan partisi hardisk, Anda dapat membuat partisi yang terpisah untuk backup data. Dengan begitu, jika terjadi kerusakan pada salah satu partisi, data yang disimpan pada partisi lainnya masih aman dan tidak terpengaruh.

3. Bagaimana Membagi Hardisk menjadi 2 atau Lebih Bagian?

Jika Anda ingin membagi hardisk menjadi 2 atau lebih bagian, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Buka Disk Management

Seperti pada langkah-langkah sebelumnya, buka utility disk management pada Windows untuk memulai proses partisi hardisk.

Langkah 2: Shrink Volume Hardisk yang Akan Dipartisi

Klik kanan pada hardisk yang akan dipartisi, lalu pilih Shrink Volume. Pada jendela Shrink, tentukan jumlah volume yang ingin Anda potong.

Langkah 3: Create New Volume atau Partisi Baru

Setelah volume atau ukuran yang diinginkan telah dipotong, klik kanan pada ruang kosong di hardisk dan pilih Create New Volume atau Partition. Lalu, ikuti panduan yang muncul pada jendela New Simple Volume untuk menyelesaikan proses partisi.

TRENDING :  Cara Defrag Windows 7: Optimalkan Kinerja PC Anda

4. Bagaimana Membagi Hardisk dengan Command Prompt?

Selain melalui utility disk management, Anda juga dapat membagi hardisk dengan menggunakan Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buka Command Prompt

Untuk membuka Command Prompt, tekan tombol Windows + R untuk membuka Run, lalu ketik “cmd”. Tekan enter untuk membuka jendela Command Prompt.

Langkah 2: Ketik “diskpart” pada Command Prompt

Pada jendela Command Prompt, ketik “diskpart” untuk memulai proses partisi hardisk.

Langkah 3: Ketik “list disk”

Ketik “list disk” untuk melihat daftar hardisk yang terhubung pada komputer Anda. Pilih hardisk yang akan dipartisi dengan mengetik “select disk [nomor hardisk]”.

Langkah 4: Ketik “list partition”

Setelah hardisk yang akan dipartisi telah dipilih, ketik “list partition” untuk melihat partisi apa saja yang ada di hardisk tersebut.

Langkah 5: Ketik “create partition primary [ukuran partisi]”

Ketik “create partition primary [ukuran partisi]” untuk membuat partisi baru. Tambahkan ukuran partisi yang diinginkan pada kolom [ukuran partisi].

Langkah 6: Selesai

Setelah proses partisi selesai, ketik “exit” untuk keluar dari prompt.

5. Apakah Partisi Hardisk Bisa Dihapus?

Ya, partisi hardisk bisa dihapus. Jika Anda ingin menghapus partisi hardisk, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Buka Disk Management

Buka utility disk management pada Windows. Klik kanan pada partisi yang ingin dihapus, lalu pilih Delete Volume.

Langkah 2: Konfirmasi

Akan muncul peringatan bahwa data pada partisi tersebut akan dihapus. Konfirmasi dengan mengklik Yes, kemudian proses penghapusan partisi akan dimulai.

Dengan menghapus partisi hardisk, Anda akan mendapatkan ruang penyimpanan tambahan. Namun, sebelum melakukan penghapusan partisi, pastikan sudah melakukan backup data yang ingin disimpan.

FAQ

1. Apakah partisi hardisk berpengaruh pada kinerja komputer?

Secara umum, partisi hardisk tidak berpengaruh pada kinerja komputer. Namun jika partisi hardisk terlalu banyak atau terlalu kecil, bisa mempengaruhi kinerja komputer.

TRENDING :  Cara Membuat Wallpaper Video Tiktok yang Keren dan Unik

2. Apakah partisi hardisk bisa membuat data lebih aman?

Ya, dengan partisi hardisk, Anda bisa membuat partisi cadangan untuk data. Jika salah satu partisi mengalami kerusakan, data pada partisi lain masih dapat disimpan dengan aman.

3. Apakah partisi hardisk bisa digunakan pada SSD?

Ya, partisi hardisk juga bisa digunakan pada SSD atau solid-state drive.

4. Apa yang terjadi jika saya menghapus partisi?

Dengan menghapus partisi, data pada partisi tersebut akan hilang. Sebelum menghapus partisi, pastikan sudah melakukan backup data.

5. Apakah partisi hardisk bisa diubah kembali menjadi satu partisi utama?

Ya, partisi hardisk bisa diubah kembali menjadi satu partisi utama. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkah-langkah dalam proses penghapusan partisi.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara partisi hardisk. Partisi hardisk memudahkan Anda mengatur data dengan lebih teratur dan terorganisir, mengoptimalkan ruang penyimpanan, dan menghindari risiko kehilangan data. Tidak terlalu sulit, bukan, untuk melakukan partisi hardisk? Anda bisa melakukannya dengan utility disk management atau Command Prompt.

Remember, selalu backup data Anda sebelum melakukan partisi atau menghapus partisi. Jangan lupa juga selalu perhatikan ukuran partisi yang dibutuhkan agar tidak terjadi penggunaan ruang penyimpanan yang tidak efisien.

Referensi
https://www.seagate.com/id/id/support/kb/partitioning-the-hard-drive-in-windows-212005en/
https://www.easeus.com/partition-manager-software/make-a-hard-drive-partition.htm
https://www.howtogeek.com/101862/how-to-manage-partitions-on-windows-without-downloading-any-other-software/