Cara Mudah Membuat Barcode Pertamina

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara membuat barcode pertamina. Bagi kalian yang sering membeli BBM di stasiun pertamina pasti sudah sangat familiar dengan hal ini, ya kan? Barcode pertamina adalah kode unik yang wajib dimiliki oleh setiap kendaraan yang ingin mengakses BBM di stasiun pertamina. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips lengkap tentang cara membuat barcode pertamina dengan mudah dan praktis. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!

1. Persiapkan Dokumen-Dokumen Pendukung

Sebelum membuat barcode pertamina, pastikan kamu sudah mempersiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen tersebut adalah:

1.1. STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)

STNK merupakan dokumen yang membuktikan bahwa kendaraan kamu sudah terdaftar di instansi berwenang. Pastikan dokumen STNK kamu masih berlaku.

1.2. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)

BPKB merupakan dokumen yang membuktikan kepemilikan kendaraan. Pastikan dokumen BPKB kamu masih berlaku dan sesuai dengan data yang tertera di STNK.

1.3. KTP (Kartu Tanda Penduduk)

KTP merupakan dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pastikan dokumen KTP yang kamu miliki masih berlaku dan sesuai dengan data yang tertera di STNK dan BPKB.

1.4. Nomor Ponsel yang Aktif

Nomor ponsel yang kamu cantumkan harus aktif karena selanjutnya kamu akan mendapatkan notifikasi dan kode verifikasi melalui nomor tersebut.

2. Cara Membuat Barcode Pertamina

Nah, setelah kamu mempersiapkan semua dokumen pendukung, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat barcode pertamina:

2.1. Kunjungi Situs Resmi Pertamina

Buka browser dan kunjungi situs resmi PT. Pertamina (persero) dengan alamat https://www.pertamina.com/id. Setelah itu, arahkan kursor ke menu yang bertuliskan “Ecommerce”.

2.2. Pilih “E-Voucher BBM”

Pada halaman menu Ecommerce, kamu akan menemukan beberapa pilihan produk. Pilihlah “E-Voucher BBM” dan klik.

2.3. Pilih Jenis BBM dan Lokasi Stasiun

Setelah itu, pilih jenis BBM yang ingin kamu beli dan lokasi stasiun pertamina yang ingin kamu gunakan.

2.4. Masukkan Data Diri dan Kendaraan

Masukkan data diri kamu yang tertera di STNK dan nomor kendaraan yang tertera di BPKB. Setelah itu, masukkan juga nomor ponsel kamu yang aktif.

2.5. Dapatkan Kode Baru Melalui SMS

Kamu akan mendapatkan kode verifikasi melalui SMS ke nomor ponsel yang kamu cantumkan. Masukkan kode tersebut pada kolom yang tersedia dan klik “Buat E-Voucher”.

2.6. Bayar dan Cetak Barcode

Setelah selesai melakukan verifikasi, kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran. Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera. Setelah itu, barcode pertamina akan dikirimkan melalui email dan kamu cukup mencetak dan tunjukkan saat pengisian BBM di stasiun pertamina.

3. FAQ

3.1. Berapa lama barcode pertamina berlaku?

Barcode pertamina memiliki masa aktif selama 1 tahun sejak pembelian.

3.2. Apakah barcode pertamina bisa dibeli secara langsung di stasiun pertamina?

Baru bisa dibeli melalui situs resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina.

3.3. Bagaimana jika nomor ponsel yang terdaftar pada saat pembelian sudah tidak aktif?

Kamu harus menghubungi customer service Pertamina dan melakukan penggantian nomor ponsel untuk mendapatkan barcode baru.

3.4. Apakah barcode pertamina hanya berlaku di satu stasiun pertamina saja?

Barcode pertamina bisa digunakan di semua stasiun pertamina yang berada di wilayah yang sama.

3.5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan pada data diri atau nomor kendaraan pada saat pembelian?

Kamu harus melaporkan kesalahan tersebut ke customer service Pertamina dan melampirkan dokumen pendukung untuk melakukan perubahan data.

4. Kesimpulan

Demikianlah cara mudah membuat barcode pertamina. Proses pembelian barcode pertamina cukup mudah dan praktis. Kamu hanya perlu mempersiapkan dokumen pendukung, mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan, dan melakukan pembayaran. Barcode pertamina akan dikirimkan melalui email dan kamu cukup mencetaknya untuk digunakan di stasiun pertamina.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan masa aktif barcode pertamina dan memperbarui barcode jika sudah habis masa aktif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan informasi tentang cara membuat barcode pertamina. Terima kasih telah membaca, teman Radar!