Radar Batas Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara mematikan Windows Defender. Sebelumnya, Windows Defender adalah program keamanan yang disediakan oleh Microsoft untuk melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Namun, terkadang Windows Defender bisa mengganggu dan membuat pengguna merasa terbatas dalam menginstal atau memodifikasi program tertentu.
Apabila Anda ingin mematikan Windows Defender, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap yang bisa diikuti. Simak pembahasannya di bawah ini!
Langkah-langkah Mematikan Windows Defender
1. Menggunakan Group Policy Editor
Pertama, Anda harus buka Group Policy Editor dengan menekan tombol keyboard Windows + R dan ketik “gpedit.msc”. Setelah itu, tekan tombol Enter untuk membuka Group Policy Editor.
Selanjutnya, navigasikan ke Computer Configurations > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus.
Pada panel kanan, klik dua kali pada opsi “Turn off Windows Defender Antivirus” dan pilih “Enabled” untuk mematikan Windows Defender.
Terakhir, klik “OK” dan restart komputer Anda untuk mengaktifkan pengaturan baru.
2. Menggunakan Windows Security
Alternatif lainnya adalah dengan mematikan Windows Defender melalui Windows Security.
Pertama, buka Windows Security dengan menekan tombol keyboard Windows + I dan pilih “Update & Security” dan pilih “Windows Security”.
Pada panel sebelah kiri, pilih “Virus & threat protection” dan scroll ke bawah hingga menemukan opsi “Manage settings”. Klik dua kali dan switch pada opsi “Real-time protection” menjadi “Off”.
Terakhir, tutup jendela Windows Security dan Windows Defender sudah dimatikan.
3. Menggunakan Registry Editor
Langkah ketiga adalah dengan menggunakan Registry Editor. Pastikan Anda telah mem-backup data sebelum melakukan langkah ini.
Buka Registry Editor dengan menekan Windows + R dan ketik “regedit” dan tekan Enter. Berikutnya, navigasi ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender
Jika tidak menemukan “Windows Defender”, buat folder baru dengan nama “Windows Defender”. Selanjutnya, buat DWORD 32-bit baru dengan nama “DisableAntiSpyware” dan nilai default “1”.
Restart komputer Anda untuk melihat perubahan.
4. Menggunakan Command Prompt
Alternatif keempat adalah dengan menggunakan Command Prompt.
Pertama, buka Command Prompt sebagai Administrator. Selanjutnya, ketikkan perintah berikut:
REG ADD “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender” /v DisableAntiSpyware /t REG_DWORD /d 1 /f
Setelah itu, restart komputer Anda dan Windows Defender akan dinonaktifkan.
5. Menggunakan Group Policy Registry
Langkah terakhir adalah dengan menggunakan Group Policy Registry.
Buka Group Policy Editor dengan menekan Windows + R dan ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter. Selanjutnya, navigasi ke lokasi berikut:
Computer Configuration/Administrative Templates/Windows Components
Klik dua kali pada “Windows Defender Antivirus” dan cari opsi “Turn off Windows Defender Antivirus”. Klik dua kali dan pilih “Enabled” untuk mematikan Windows Defender.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa mematikan Windows Defender secara permanen pada komputer Anda.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah aman mematikan Windows Defender?
Mematikan Windows Defender dapat membahayakan komputer Anda dalam melindungi dari serangan virus dan malware. Sebaiknya matikan Windows Defender hanya jika anda menggunakan program antivirus lain.
2. Apakah perlu mematikan Windows Defender?
Hal ini tergantung kebutuhan pengguna. Terkadang, Windows Defender dapat mengganggu dalam menginstal atau memodifikasi program tertentu. Bagi orang lain, Windows Defender terlalu minimum dalam bagian keamanan sistem yang diberikan.
3. Apakah bisa mematikan Windows Defender sementara?
Tentu saja, Windows Defender dapat dinonaktifkan sementara melalui pengaturan Real-time protection. Namun, orang harus ingat kembali akan keselamatan komputer tanpa akan Windows Defender.
4. Apa saja resiko mematikan Windows Defender?
Mematikan Windows Defender dapat menempatkan komputer pada risiko tinggi untuk serangan virus dan malware. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mendapatkan program antivirus lain yang sama efektifnya sebagai pengganti.
5. Apakah mematikan Windows Defender akan mempercepat kinerja komputer?
Mematikan Windows Defender tidak membantu mempercepat performa komputer. Komputer Anda lebih mungkin melambat seiring dengan perlindungan yang lebih sedikit terhadap serangan virus dan malware.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, ada beberapa cara untuk mematikan Windows Defender. Ini dapat membantu pengguna yang ingin menginstal atau memodifikasi program tertentu tanpa terganggu. Namun, kami menyarankan agar Anda hanya mematikan Windows Defender jika Anda memiliki program antivirus yang efektif sebagai pengganti. Karena, tanpa Windows Defender, komputer dapat lebih rentan terhadap serangan virus dan malware dan mengancam keselamatan data pribadi Anda. Jangan lupa untuk melakukan backup data terlebih dahulu.
