site traffic analytics

Jangan Biarkan Premi BPJS Kesehatan Meningkat, Begini Cara Mengatasinya

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang premi BPJS Kesehatan yang selalu menjadi perbincangan hangat. BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) yang dirancang untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, premi BPJS Kesehatan yang tinggi sering menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan program ini.

Setiap tahun, BPJS Kesehatan menaikkan premi yang harus dibayar oleh peserta. Hal ini memang bisa menjadi beban bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan program ini. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi premi BPJS Kesehatan yang tinggi. Simak ulasan berikut.

Cara Mengatasi Premi BPJS Kesehatan yang Tinggi

1. Daftar Sebagai Peserta Mandiri

Salah satu cara untuk mengatasi premi BPJS Kesehatan yang tinggi adalah dengan mendaftar sebagai peserta mandiri. Dengan mendaftar sebagai peserta mandiri, Anda dapat menentukan sendiri besaran iuran yang ingin dibayar sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

2. Pilih Program JKN-KIS yang Sesuai

BPJS Kesehatan menyediakan beberapa pilihan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. Pilihlah program yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda agar premi yang harus dibayarkan tidak terlalu besar.

3. Gunakan Fasilitas Kesehatan yang Tertanggung BPJS Kesehatan

Jangan bingung mencari tempat pengobatan, saat Anda sakit, BPJS Kesehatan menanggung pelayanan kesehatan di beberapa fasilitas kesehatan tertentu seperti Rumah Sakit BPJS dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Maka untuk mengurangi premi BPJS Kesehatan yang tinggi, gunakanlah fasilitas kesehatan yang sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

TRENDING :  Asuransi Murah - Solusi Proteksi Kehidupan Anda

4. Periksa Kembali Data Keluarga pada Sistem

Kesalahan data keluarga pada sistem BPJS Kesehatan bisa berakibat pada kenaikan premi. Oleh karena itu, periksa kembali data keluarga pada sistem BPJS Kesehatan, dan pastikan semuanya sesuai. Jangan sampai ada kesalahan data yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan premi.

5. Royalti Asuransi

BPJS Kesehatan memiliki program asuransi Royalti, yaitu asuransi kesehatan yang menjanjikan keuntungan dan proteksi. Program ini dapat membantu untuk mengurangi biaya premi BPJS Kesehatan yang tinggi.

FAQ

1. Berapa besarnya premi BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan peserta?

Besarnya premi BPJS Kesehatan tergantung pada program JKN-KIS yang dipilih dan kelas perawatan yang ditetapkan. Besarnya iuran bisa dirapatkan berdasarkan kemampuan peserta. Misalnya, untuk program JKN-KIS kelas 1, iuran bulanan sebesar Rp150.000 dan iuran tahunan sebesar Rp1,8 juta.

2. Apakah ada sanksi jika tidak membayar premi BPJS Kesehatan pada bulan tertentu?

Iya, jika tidak membayar premi BPJS Kesehatan dalam kurun waktu 3 bulan berturut-turut, status Anda dalam program BPJS Kesehatan akan dianggap gugur dan harus mendaftar ulang.

3. Apakah ada cara untuk menurunkan besarnya premi BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan besaran premi, seperti mendaftar sebagai peserta mandiri, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, serta memilih program JKN-KIS yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.

4. Apa itu program asuransi Royalti?

Program asuransi Royalti adalah program asuransi kesehatan yang menjanjikan keuntungan serta proteksi. Program ini dapat membantu untuk mengurangi biaya premi BPJS Kesehatan yang terlalu mahal.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan pada data keluarga pada sistem BPJS Kesehatan?

Jika terjadi kesalahan pada data keluarga pada sistem BPJS Kesehatan, segera periksa kembali dan koreksi data yang salah. Karena jika terjadi kesalahan pada data keluarga, bisa berakibat pada kenaikan premi BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan.

TRENDING :  Asuransi AIA BCA Mengecewakan, Apa Sebenarnya Masalahnya?

Kesimpulan

Dalam rangka mengatasi premi BPJS Kesehatan yang tinggi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan mendaftar sebagai peserta mandiri, memilih program JKN-KIS yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, serta memastikan kembali data keluarga yang ada pada sistem BPJS Kesehatan benar.

Jangan lupa, BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan yang penting untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia. Walaupun terkadang premi yang tinggi menjadi kendala, namun dengan cara-cara tersebut di atas, kita tetap bisa mengikuti program BPJS Kesehatan dengan lancar dan tidak perlu khawatir lagi dengan biaya kesehatan yang terlalu tinggi.