Contoh Soal Molalitas: Mengukur Konsentrasi Larutan dengan Mudah

Haii, Teman Radar. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang contoh soal molalitas. Molalitas merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu larutan. Yuk, kita simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Molalitas?

Molalitas adalah salah satu ukuran konsentrasi yang dinyatakan dalam molal (mol/kg) dan sering digunakan dalam kimia. Molalitas dihitung dengan membandingkan jumlah zat terlarut dalam jumlah pelarut tertentu. Dengan menggunakan molalitas, kita dapat mengetahui distribusi jumlah partikel-partikel zat terlarut dalam larutan secara lebih akurat.

Sebagai contoh, jika kita memiliki 1 mol air (1000 gram) dan kita mengambil 1 mol gula (180 gram), maka molalitas larutan gula tersebut adalah 1 molal (1 mol/kg).

Contoh Soal Molalitas

1. Sebanyak 500 gram air dicampur dengan 200 gram garam, hitunglah molalitas larutan garam tersebut!

Penyelesaian:

Mol garam = massa garam / massa pelarut dalam kg

Mol garam = 200 gram / 500 gram = 0,4 mol

Molalitas = mol garam / massa air dalam kg

Molalitas = 0,4 mol / 0,5 kg = 0,8 mol/kg

Jadi, molalitas larutan garam tersebut adalah 0,8 mol/kg.

2. Sebanyak 250 gram air dicampur dengan 100 gram gula, hitunglah molalitas larutan gula tersebut!

Penyelesaian:

Mol gula = massa gula / massa pelarut dalam kg

Mol gula = 100 gram / 250 gram = 0,4 mol

Molalitas = mol gula / massa air dalam kg

Molalitas = 0,4 mol / 0,25 kg = 1,6 mol/kg

Jadi, molalitas larutan gula tersebut adalah 1,6 mol/kg.

Keuntungan Menggunakan Molalitas

Menggunakan molalitas dalam mengukur konsentrasi larutan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Molalitas tidak bergantung pada suhu. Karena molalitas mengukur massa zat terlarut per jumlah pelarut, suhu tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Molalitas mempertimbangkan perubahan volume larutan karena suhu. Pelarut cair seperti air memiliki perubahan volume tergantung pada suhu, dan molalitas dapat kompensasi terhadap perubahan ini dengan mengukur massa zat terlarut per massa pelarut.
3. Molalitas memberikan perhitungan yang lebih tepat untuk mengukur distribusi jumlah partikel-partikel zat terlarut dalam larutan. Hal ini penting dalam berbagai aplikasi kimia, seperti dalam industri farmasi dan pengolahan air.

Contoh Soal Lainnya

3. Sebanyak 300 gram air dicampur dengan 50 gram garam, hitunglah molalitas larutan garam tersebut!

Penyelesaian:

Mol garam = massa garam / massa pelarut dalam kg

Mol garam = 50 gram / 300 gram = 0,16667 mol

Molalitas = mol garam / massa air dalam kg

Molalitas = 0,16667 mol / 0,3 kg = 0,55556 mol/kg

Jadi, molalitas larutan garam tersebut adalah 0,55556 mol/kg.

4. Sebanyak 400 gram air dicampur dengan 80 gram gula, hitunglah molalitas larutan gula tersebut!

Penyelesaian:

Mol gula = massa gula / massa pelarut dalam kg

Mol gula = 80 gram / 400 gram = 0,2 mol

Molalitas = mol gula / massa air dalam kg

Molalitas = 0,2 mol / 0,4 kg = 0,5 mol/kg

Jadi, molalitas larutan gula tersebut adalah 0,5 mol/kg.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang contoh soal molalitas yang digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan. Molalitas merupakan ukuran konsentrasi yang dinyatakan dalam molal (mol/kg) dan dapat memberikan pengukuran yang akurat terhadap distribusi jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.

Menggunakan molalitas memiliki keuntungan, antara lain tidak terpengaruh oleh suhu dan dapat mengkompensasi perubahan volume pelarut. Selain itu, molalitas juga memberikan perhitungan yang lebih tepat dalam berbagai aplikasi kimia.

Semoga dengan pembahasan ini, teman-teman dapat memahami dan mengaplikasikan contoh soal molalitas dengan baik. Teruslah belajar dan eksplorasi dalam studi kimia! Sampai jumpa di artikel kami berikutnya.