site traffic analytics

Cara Kerja Jantung: Pemahaman yang Perlu Kamu Ketahui

Haii, Teman Radar! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang “cara kerja jantung”. Jantung merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup kita. Pastikan kamu membaca artikel ini dengan seksama karena kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana jantung bekerja dalam menjalankan fungsinya. Jadi, simak terus artikel ini ya!

Bagaimana Jantung Bekerja?

Jantung merupakan organ berotot yang berbentuk seperti gantungan saku dan terletak di bagian tengah dada, tepatnya di antara paru-paru. Fungsinya adalah memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi agar dapat tersebar ke seluruh tubuh. Jantung memiliki empat ruang utama, yaitu atrium kiri, atrium kanan, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. Jika kita mempelajari cara kerja jantung, maka kita perlu memahami empat tahapan utama, yaitu diastole, atrium berkontraksi, ventrikel berkontraksi, dan sistole.

1. Tahap Diastole

Pada tahap diastole, jantung berada dalam keadaan rileks atau istirahat untuk sejenak. Atrium dan ventrikel dalam keadaan terbuka sehingga darah dapat mengalir dengan lancar dari vena menuju atrium, dan dari atrium ruang ventrikel melalui katup atrioventrikular. Selama tahap ini, jantung mengisi dirinya dengan darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi.

Proses Umpan Balik Elektrik dalam Jantung

Proses pengisian darah ke dalam jantung dikendalikan oleh sinyal listrik yang berasal dari sinus atrium atau pemicu jantung yang bertindak sebagai pacu jantung alami kita. Sinyal tersebut menjalar dengan cepat dan teratur ke seluruh jantung, memastikan kelancaran pompaan darah.

Pada saat yang sama, katup pulmonal dan katup aorta yang terdapat pada pangkal arteri-paru-paru dan aorta ditutup untuk sementara waktu. Ini bertujuan agar darah tidak kembali mengalir ke atrium dan ruang ventrikel saat jantung berkontraksi.

TRENDING :  Rumus Mencari Volume Tabung

2. Tahap Atrium Berkontraksi

Setelah jantung mengisi dirinya dengan darah, maka tahap berikutnya yang terjadi adalah atrium berkontraksi. Kontraksi ini dikendalikan oleh impuls listrik yang dikirim oleh sinus atrium. Pada saat ini, katup atrioventrikular terbuka sehingga darah dapat mengalir ke ventrikel.

Perlu dicatat bahwa atrium kiri dan atrium kanan berkontraksi secara bergantian, mengisi ventrikel kiri dan ventrikel kanan dengan darah. Proses ini juga dibantu oleh kerja katup bikuspidalis dan katup trikuspidalis yang terdapat pada katup atrioventrikular.

3. Tahap Ventrikel Berkontraksi

Setelah atrium berkontraksi, saatnya bagi ventrikel untuk berkontraksi. Kontraksi ventrikel juga dikendalikan oleh impuls listrik yang berasal dari ventrikel kanan jantung. Selama proses kontraksi ini, katup atrioventrikular tertutup sehingga darah tidak kembali ke atrium. Pada saat yang sama, katup pulmonal dan katup aorta terbuka, memungkinkan darah yang kaya oksigen dikeluarkan oleh ventrikel kanan dan ventrikel kiri ke paru-paru dan seluruh tubuh, masing-masing.

Sirkulasi Darah dalam Tubuh

Selama ventrikel kanan berkontraksi, darah yang kurang oksigen dipompa ke arteri paru-paru, di mana darah tersebut akan mengalami pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Setelah oksigen diambil oleh darah, darah yang kaya akan oksigen ini akan kembali ke jantung melalui vena pulmonal, kemudian memasuki atrium kiri. Dari atrium kiri, darah akan masuk ke ventrikel kiri saat atrium berkontraksi dan selanjutnya di keluarkan oleh ventrikel kiri melalui katup aorta menuju arteri tubuh.

4. Tahap Sistole

Setelah ventrikel berkontraksi, jantung kembali pada tahap rileksasi atau istirahat sejenak. Pada saat ini, katup atrioventrikular kembali terbuka sehingga darah dapat mengalir ke dalam ventrikel, dan siklus yang sama pun berlangsung kembali.

TRENDING :  Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis, dan Struktur Batang

Kesimpulan

Dalam menjaga stabilitas hidup, penting bagi kita untuk memahami cara kerja jantung. Proses pemompaan darah ini melibatkan empat tahapan utama, yaitu diastole, atrium berkontraksi, ventrikel berkontraksi, dan sistole. Melalui proses ini, darah dengan oksigen dan nutrisi bisa beredar di seluruh tubuh kita.

Sebagai organ vital, menjaga kesehatan jantung sangatlah penting. Gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari stres dan kebiasaan merokok dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang tidak wajar atau ketidaknyamanan pada jantung. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja jantung.