site traffic analytics

Apa itu DPS Saham dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai salah satu istilah dalam dunia investasi saham, yaitu DPS saham. Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin masih terdengar asing dan kurang familiar di telinga. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu DPS saham dan bagaimana cara menghitungnya. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian DPS Saham

DPS singkatan dari Dividen Per Saham. Secara sederhana, DPS saham adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen sendiri adalah pembagian keuntungan atau laba perusahaan kepada pemegang saham. Jadi, ketika perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, itu berarti perusahaan membagikan sebagian dari keuntungannya kepada pemegang saham.

DPS saham seringkali dihitung dalam satuan mata uang, seperti rupiah, dolar, atau yen. Jumlah DPS saham biasanya ditentukan oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan. Namun, perusahaan juga dapat memutuskan untuk tidak membayar dividen kepada pemegang saham jika perusahaan membutuhkan dana untuk investasi atau pembangunan bisnis.

Cara Menghitung DPS Saham

Ada dua cara umum yang digunakan untuk menghitung DPS saham, yaitu dengan menggunakan perhitungan rata-rata tertimbang dan perhitungan rata-rata sederhana.

Perhitungan rata-rata tertimbang dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah saham yang beredar saat ini. Rumus untuk menghitung DPS saham dengan metode ini adalah:

DPS Saham = Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham
Jumlah saham yang beredar saat ini

Sedangkan perhitungan rata-rata sederhana dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah saham yang beredar selama periode waktu tertentu. Rumus untuk menghitung DPS saham dengan metode ini adalah:

DPS Saham = Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham
Jumlah saham yang beredar selama periode waktu tertentu
TRENDING :  Strategi Investasi Menggunakan NPM Saham yang Efektif

Keuntungan Memiliki Saham yang Membayar Dividen

Salah satu keuntungan memiliki saham yang membayar dividen adalah mendapatkan penghasilan pasif dari investasi. Ketika perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, pemegang saham dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa harus menjual saham yang dimiliki.

Selain itu, memiliki saham yang membayar dividen juga dapat membantu meminimalkan risiko investasi. Hal ini karena jika harga saham turun, pemegang saham masih dapat memperoleh penghasilan dari dividen yang dibayarkan. Di sisi lain, jika perusahaan tidak membayar dividen, maka pemegang saham hanya dapat mengandalkan kenaikan harga saham untuk memperoleh keuntungan dari investasi.

Namun, pemegang saham juga harus memperhatikan bahwa membayar dividen bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan perusahaan. Ada perusahaan yang memilih untuk tidak membayar dividen karena perusahaan tersebut lebih memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam bisnis agar dapat tumbuh lebih cepat.

Perbedaan Antara DPS Saham dan Yield Saham

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai DPS saham, penting untuk memahami perbedaan antara DPS saham dan yield saham. Yield saham adalah perbandingan antara dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dengan harga saham saat ini. Yield saham dihitung dalam persentase dan biasanya digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari investasi saham.

Sementara itu, DPS saham hanya menghitung jumlah dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham tanpa memperhitungkan harga saham saat ini. Dengan kata lain, DPS saham hanya mengukur jumlah uang yang dibayarkan perusahaan per saham. Karena itulah, DPS saham seringkali digunakan sebagai indikator keberhasilan perusahaan dalam membayar dividen kepada pemegang saham.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi DPS Saham

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi DPS saham, di antaranya adalah:

  1. Performa perusahaan. Jika perusahaan memperoleh laba yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki lebih banyak uang yang dapat digunakan untuk membayar dividen kepada pemegang saham.
  2. Kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan membutuhkan dana untuk investasi atau pembangunan bisnis, maka perusahaan mungkin tidak akan membayar dividen kepada pemegang saham.
  3. Strategi perusahaan. Beberapa perusahaan memilih untuk membayar dividen yang stabil setiap tahun, sementara perusahaan lainnya memilih untuk membayar dividen yang fluktuatif tergantung pada kondisi keuangan perusahaan.
  4. Kebijakan perusahaan. Kebijakan perusahaan dalam membayar dividen dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan dan industri di mana perusahaan beroperasi.
TRENDING :  Manulife Saham Andalan: Investasi yang Menguntungkan di Pasar Modal

Cara Memperoleh Informasi Mengenai DPS Saham

Informasi mengenai DPS saham dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan setiap tahun. Laporan keuangan tersebut biasanya mencakup informasi mengenai laba bersih perusahaan, jumlah saham yang beredar, dan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pemegang saham juga dapat memperoleh informasi mengenai DPS saham melalui situs web perusahaan, portal saham, atau aplikasi investasi yang menyediakan informasi mengenai saham dan keuangan perusahaan.

Kesimpulan

DPS saham adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. DPS saham dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan rata-rata tertimbang atau perhitungan rata-rata sederhana. Memiliki saham yang membayar dividen dapat membantu pemegang saham memperoleh penghasilan pasif dan meminimalkan risiko investasi. Namun, DPS saham bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan perusahaan. Pemegang saham juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

Orang Juga Bertanya

1. Apa itu yield saham? Yield saham adalah perbandingan antara dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dengan harga saham saat ini. Yield saham dihitung dalam persentase dan biasanya digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari investasi saham.
2. Apa perbedaan antara DPS saham dan yield saham? Perbedaan antara DPS saham dan yield saham adalah bahwa DPS saham hanya menghitung jumlah dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham tanpa memperhitungkan harga saham saat ini, sementara yield saham menghitung perbandingan antara dividen yang dibayarkan dengan harga saham saat ini.
3. Bagaimana cara memperoleh informasi mengenai DPS saham? Informasi mengenai DPS saham dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan setiap tahun, situs web perusahaan, portal saham, atau aplikasi investasi yang menyediakan informasi mengenai saham dan keuangan perusahaan.
TRENDING :  Laba Per Saham Adalah yang Perlu Diketahui: Panduan Lengkap

Cek Berita dan Artikel Radarbatas.com lainnya di Google News.