site traffic analytics

Cara Menabung Saham dengan Benar agar Investasi Menguntungkan

Haii teman Radar, Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai menabung saham. Mungkin di antara kalian masih ada yang bingung dengan istilah ini. Nah, jangan khawatir karena kami akan menjelaskan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Menabung saham adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang dilakukan dengan cara membeli saham dari suatu perusahaan dan menyimpannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Saat harga saham naik, maka nilai investasi akan meningkat dan pemilik saham dapat menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Menabung saham bukanlah sesuatu yang instan, butuh ketekunan dan kesabaran untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Keuntungan Menabung Saham

Menabung saham memiliki keuntungan yang cukup banyak, di antaranya:

  • Potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan menabung di bank
  • Mendapatkan dividen secara periodik dari perusahaan
  • Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan dapat memengaruhi kebijakan perusahaan

Cara Menabung Saham

Ada beberapa cara untuk menabung saham, yaitu:

  • Membeli saham secara langsung di bursa efek
  • Melalui reksadana saham
  • Menggunakan jasa perusahaan sekuritas

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menabung Saham

Sebelum memutuskan untuk menabung saham, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Mengetahui profil risiko dan tujuan investasi
  • Melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya
  • Menghindari investasi dalam jumlah besar pada satu jenis saham saja
  • Menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham
  • Menyusun portofolio investasi yang diversifikasi

Contoh Perhitungan Keuntungan Menabung Saham

Sebagai contoh, misalnya seseorang membeli saham perusahaan X sebanyak 100 lembar pada harga Rp1.000 per lembar pada tahun 2010. Kemudian, pada tahun 2020, harga saham perusahaan X naik menjadi Rp10.000 per lembar. Maka, nilai investasi yang dimiliki adalah:

TRENDING :  Nama Saham Net TV di Indonesia

100 lembar x Rp10.000 = Rp1.000.000

Dapat dilihat bahwa nilai investasi yang dimiliki meningkat 10 kali lipat dari harga awal. Jika dihitung dengan persentase, maka keuntungan yang diperoleh sebesar 900%.

Tips Menabung Saham untuk Pemula

Buat kamu yang baru ingin memulai menabung saham, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Belajar mengenai dasar-dasar investasi dan saham terlebih dahulu
  • Mulai dengan investasi yang kecil terlebih dahulu
  • Melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya
  • Menjaga emosi dan tidak panik saat terjadi fluktuasi harga saham
  • Melakukan diversifikasi investasi

Mitos dan Fakta tentang Menabung Saham

Ada beberapa mitos yang berkembang tentang menabung saham, berikut adalah beberapa fakta yang dapat membantahnya:

Mitos Fakta
Investasi saham hanya cocok untuk orang kaya Investasi saham terbuka untuk semua kalangan, tidak terbatas pada orang kaya saja
Investasi saham selalu berisiko tinggi Investasi saham memang memiliki risiko, namun risiko tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan riset dan diversifikasi investasi
Investasi saham hanya menguntungkan bagi orang yang memahami pasar saham Investasi saham memang membutuhkan pengetahuan mengenai pasar saham, namun dengan belajar dan melakukan riset, siapa saja dapat memulai investasi saham

Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan salah satu cara untuk menabung saham yang lebih mudah bagi pemula. Reksadana saham adalah bentuk investasi yang mengumpulkan dana dari beberapa investor untuk dibelikan saham perusahaan. Keuntungan dan risiko akan dibagi sesuai dengan besarnya porsi masing-masing investor.

Investasi Saham vs Menabung di Bank

Investasi saham dan menabung di bank memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan di antara keduanya:

Investasi Saham Menabung di Bank
Keuntungan yang lebih besar, namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi Keuntungan yang lebih rendah, namun risiko yang lebih rendah pula
Harga investasi bisa naik atau turun sewaktu-waktu Harga deposito selalu stabil
Mengharuskan pemilik saham untuk aktif mengikuti pergerakan pasar saham Tidak membutuhkan pemantauan aktif
Mempunyai potensi untuk mendapatkan dividen periodik Tidak mempunyai potensi untuk mendapatkan dividen periodik
TRENDING :  Investasi Saham BCA 1 Lot: Menjadi Investor Cerdas

Orang Juga Bertanya

Pertanyaan Jawaban
Apakah menabung saham aman? Menabung saham tidak selalu aman, namun dapat menjadi aman jika dilakukan dengan cara yang tepat. Misalnya, dengan melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya dan tidak berinvestasi dalam jumlah besar pada satu jenis saham saja.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dari menabung saham? Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dari menabung saham bervariasi tergantung dari pergerakan harga saham di pasar. Biasanya, menabung saham dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang, misalnya 5-10 tahun.
Apa yang harus dilakukan jika harga saham turun? Jangan panik dan jangan langsung menjual saham. Sebaiknya lakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaan dan jangan terburu-buru mengambil keputusan. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Apakah menabung saham cocok untuk pemula? Menabung saham dapat menjadi pilihan yang cocok untuk pemula, terutama jika dilakukan melalui reksadana saham. Namun, pemula perlu memperhatikan risiko dan memulai dengan investasi yang kecil terlebih dahulu.

Kesimpulan

Menabung saham merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang memiliki potensi keuntungan yang besar. Namun, menabung saham juga memiliki risiko yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menabung saham, pastikan untuk mengetahui profil risiko dan melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dibeli sahamnya. Dalam melakukan investasi saham, perlu diingat bahwa kesabaran dan ketekunan sangat diperlukan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Cek Berita dan Artikel Radarbatas.com lainnya di Google News.