site traffic analytics

Apa Itu Pips: Cara Menghitung Pips dalam Trading Forex

Haii, teman Radar! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang apa itu pips dan bagaimana cara menghitung pips dalam trading forex. Bagi Anda yang baru memasuki dunia trading, istilah pips mungkin terdengar asing. Namun, pemahaman tentang pips sangat penting dalam memahami pergerakan harga dan menghitung keuntungan atau kerugian dalam trading forex. Mari kita mulai!

Pengenalan Pips

Pertama-tama, apa sebenarnya pips itu? Pips merupakan singkatan dari “percentage in point” atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai persentase per poin. Pips adalah unit pengukuran yang digunakan dalam trading forex untuk mengukur perubahan harga atau fluktuasi dalam pasangan mata uang.

Sebagai contoh, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.2000 menjadi 1.2001, maka perubahan tersebut dapat dihitung sebagai 1 pip. Jadi, pips mengindikasikan perubahan terkecil dalam harga suatu pasangan mata uang.

Menghitung Pips

Sekarang, mari kita pelajari cara menghitung pips dalam trading forex. Ada dua metode umum yang digunakan untuk menghitung pips, yaitu metode desimal dan metode pipet.

Metode Desimal

Pada metode desimal, pips dihitung berdasarkan perubahan harga terakhir dalam angka desimal. Misalnya, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.2000 menjadi 1.2010, perubahan harga tersebut dapat dihitung sebagai 10 pips.

Metode Pipet

Sedangkan pada metode pipet, pips dihitung berdasarkan perubahan harga terakhir dalam dua angka desimal terakhir. Jika harga EUR/USD bergerak dari 1.20000 menjadi 1.20010, maka perubahan harga tersebut dapat dihitung sebagai 1 pipet.

Ketika menggunakan metode pipet, penting untuk memperhatikan jumlah angka desimal yang digunakan oleh broker Anda. Beberapa broker menggunakan lima angka desimal, sementara yang lain menggunakan empat angka desimal. Perhatikan juga bahwa 1 pipet setara dengan 10 pips.

TRENDING :  Aplikasi Trading OJK: Solusi untuk Memudahkan Investasi Anda

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Pips

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai pips dalam trading forex. Mari kita bahas beberapa faktor penting yang perlu Anda ketahui:

1. Ukuran Kontrak

Ukuran kontrak merujuk pada jumlah mata uang dasar dalam suatu pasangan mata uang. Semakin besar ukuran kontrak, semakin besar nilai pipsnya. Jadi, ketika Anda trading dengan ukuran kontrak yang lebih besar, pergerakan harga yang sama akan menghasilkan keuntungan atau kerugian yang lebih besar dalam pips.

2. Jenis Pasangan Mata Uang

Nilai pips juga dipengaruhi oleh jenis pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Pasangan mata uang yang memiliki mata uang dasar yang kuat cenderung memiliki nilai pips yang lebih tinggi. Misalnya, pasangan mata uang EUR/USD cenderung memiliki nilai pips yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan mata uang USD/JPY.

3. Pergerakan Harga

Tentu saja, pergerakan harga dalam pasar forex akan berdampak langsung pada nilai pips. Semakin besar perubahan harga, semakin tinggi nilai pipsnya. Trader forex sering mencari volatilitas tinggi untuk memaksimalkan potensi keuntungan, karena perubahan harga yang signifikan dapat menghasilkan pips yang lebih besar.

Risiko dan Keuntungan dalam Pips

Setelah memahami apa itu pips dan bagaimana cara menghitungnya, penting untuk memahami risiko dan keuntungan yang terkait dengan pergerakan pips dalam trading forex.

1. Potensi Keuntungan

Pergerakan pips dapat memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Jika Anda dapat mengidentifikasi tren yang tepat dan melakukan trading pada saat yang tepat, perubahan harga yang menguntungkan dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam pips.

2. Potensi Kerugian

Seperti halnya potensi keuntungan, pergerakan pips juga dapat menyebabkan kerugian. Jika Anda tidak memiliki strategi yang baik atau tidak memahami risiko yang terlibat, perubahan harga yang merugikan dapat menghasilkan kerugian dalam pips.

TRENDING :  Dampak Regulasi Kripto bagi Inovasi dan Pertumbuhan Pasar

3. Pengendalian Risiko

Bagi sebagian trader, mengendalikan risiko adalah faktor penting dalam trading forex. Menggunakan fitur stop loss dan take profit dapat membantu membatasi kerugian dan mengunci keuntungan dalam pips. Dengan pengendalian risiko yang baik, Anda dapat menjaga stabilitas portofolio trading Anda.

Kesimpulan

Dalam trading forex, pips merupakan unit pengukuran penting untuk mengukur perubahan harga dan menghitung keuntungan atau kerugian. Anda dapat menghitung pips dengan menggunakan metode desimal atau metode pipet, tergantung pada kebijakan broker dan pasangan mata uang yang Anda tradingkan.

Penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pips, seperti ukuran kontrak, jenis pasangan mata uang, dan pergerakan harga. Selain itu, penting juga untuk memahami risiko dan keuntungan yang terkait dengan pergerakan pips.

Jadi, jika Anda tertarik untuk terjun ke dunia trading forex, pastikan Anda memahami konsep pips dengan baik dan melatih kemampuan menghitungnya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang berguna bagi Anda!

Orang Juga Bertanya

Pertanyaan Jawaban
Apa bedanya pips dengan pipet? Pips adalah perubahan harga terkecil dalam suatu pasangan mata uang, sedangkan pipet adalah perubahan harga terkecil dalam dua angka desimal terakhir.
Apakah semua broker menggunakan angka desimal yang sama? Tidak, beberapa broker menggunakan lima angka desimal, sementara yang lain menggunakan empat angka desimal. Perhatikan kebijakan broker Anda.
Berapa nilai pips untuk pasangan mata uang USD/JPY? Nilai pips untuk pasangan mata uang USD/JPY bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti pergerakan harga dan ukuran kontrak.
Bagaimana cara menghitung keuntungan atau kerugian dalam pips? Anda dapat menghitung keuntungan atau kerugian dalam pips dengan mengalikan jumlah pips dengan nilai per pip yang sesuai dengan ukuran kontrak Anda.
TRENDING :  Astd Trading Tier List: Mengetahui Ranking Terbaik Pasar Saham