site traffic analytics

Apa Itu Trading? Memahami Arti Penting Trading di Indonesia

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang trading, apa itu trading? Trading merupakan salah satu istilah dalam dunia investasi yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Orang Indonesia yang tidak asing dengan istilah trading biasanya terkait dengan bursa saham atau pasar modal. Bagi orang awam, mungkin trading terdengar cukup asing dan tidak mudah dipahami. Nah pada artikel kali ini, kami akan membahas secara detail arti dari trading.

1. Pengertian Trading

Trading sendiri sendiri dapat diartikan sebagai aktivitas membeli atau menjual suatu aset keuangan dalam jangka pendek dengan tujuan memperoleh keuntungan. Aset keuangan yang diperjualbelikan dalam trading dapat berupa saham, obligasi, valas dan juga barang lain seperti komoditas misalnya emas. Trader sendiri biasanya ada yang bersifat short term atau jangka pendek, ataupun long term atau jangka panjang.

Contoh trading jangka pendek:

Trader melakukan pembelian saham dengan harga $1.000 pada pagi hari, setelah beberapa jam harga saham naik menjadi $1.200. Kemudian trader menjual saham tersebut dan meraih keuntungan sebesar $200.

Contoh trading jangka panjang:

Trader membeli saham pada harga $1.000 pada tahun 2021, dalam kemudian hari saham tersebut naik pada harga $2.000 pada tahun 2030. Kemudian trader menjual saham dan meraih keuntungan $1.000 (100%).

2. Alasan Trading Penting

Tentu saja tidak hanya trader yang melihat potensi pasar yang besar dalam berinvestasi dalam jangka pendek, lembaga keuangan seperti bank juga ada yang melakukan trading. Alasan utama trading sebenarnya cukup sederhana, yaitu dalam bentuk profit margin atau keuntungan. Dalam trading, tujuan utama adalah untuk menjual pada kondisi yang menghasilkan keuntungan lebih dari pada saat pembelian.

TRENDING :  My OctaFX IDN: Platform Trader Terpercaya di Indonesia

Contoh:

Seseorang yang membeli saham pada harga $1.000, dan kemudian menjual saham tersebut pada harga $1.200 dalam kondisi normal, akan keuntungan sebesar $200 atau 20%.

3. Metode Trading yang Populer di Indonesia

Ada berbagai macam metode trading yang populer di Indonesia, beberapa diantaranya adalah:

Day trading:

Trader hanya akan memegang posisi dalam waktu satu hari, dengan tujuan memperoleh keuntungan pada pergerakan harga kecil yang terjadi dalam suatu saham.

Swing trading:

Trader akan memegang posisi dalam jangka waktu beberapa hari sampai beberapa minggu, dengan tujuan memperoleh keuntungan pada pergerakan harga yang signifikan dalam periode waktu tersebut.

Position trading:

Trader akan memegang posisi dalam waktu yang lama, bisa berupa beberapa minggu hingga bertahun-tahun demi memperoleh keuntungan yang lebih besar. Namun, metode ini tentu membutuhkan waktu, research, dan analisis yang lebih banyak.

4. Risiko dalam Trading

Ada risiko dalam setiap aktivitas investasi, dan trading tidak terkecuali. Ada beberapa risiko yang kemungkinan bisa terjadi dalam trading:

Kerugian modal:

Trader bisa kehilangan sejumlah besar modal jika salah dalam melakukan transaksi. Contohnya, membeli saham pada harga pada harga yang tinggi kemudian Harga merosot drastis.

Risiko pasar:

Trading sangat tergantung pada kondisi pasar. Terkadang suatu kejadian bisa mempengaruhi harga saham yang dipegang, contohnya bisa berupa kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan atau volatilitas pasar yang tidak stabil.

Risiko likuiditas:

Ada kemungkinan sulit untuk menjual aset keuangan di bursa yang sepi likuiditas. Jika investasi dijual di saat likuiditas rendah, akan berpengaruh pada penjualan dan profit.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas secara detail tentang arti dari trading, alasan trading penting, metode trading yang populer di Indonesia, serta risiko-risiko yang kemungkinan bisa terjadi dalam trading. Trading merupakan aktivitas investasi yang cukup populer di Indonesia. Dalam trading perlu dipelajari dengan memahami berbagai macam metode trading, risiko-risiko yang mungkin terjadi, serta melakukan manajemen risiko. Bagi teman-teman yang ingin mencoba trading, bijaklah dalam mengambil keputusan investasi anda.

TRENDING :  Belajar Trading Budi Suharja: Panduan Lengkap untuk Pemula

FAQ:

1. Bisakah Trading Dijadikan Sumber Penghasilan Utama?

Iya, Trading bahkan dapat dijadikan sebagai penghasilan utama. Namun, diperlukan pengalaman dan strategi yang matang sebelum memutuskan untuk menggantungkan hidup dari trading, serta perlu dipahami bahwa trading mengandung risiko yang tinggi.

2. Apa Resiko Terburuk dalam Trading?

Resiko terburuk dalam trading adalah kehilangan seluruh investasi atau capital yang hilang karena terjerumus pada risiko likuiditas. Oleh karena itu, pengetahuan tentang manajamen risiko yang baik sangat diperlukan dalam trading.

3. Tipe Trader Apa yang Paling Sering Terlihat di Indonesia?

Tipe trader yang paling sering terlihat di Indonesia adalah day trader dan swing trader. Kedua titpe trader tersebut cocok bagi investor pemula.

4. Bisakah Trading dilakukan secara online?

Iya, kini trading sudah dapat dilakukan secara online. Terdapat aplikasi khusus untuk trading online, atau melalui broker saham online.

5. Apakah Trading Hanya Terdapat di Pasar Saham?

Tidak, Trading juga dapat dilakukan pada aset keuangan lain seperti obligasi, komoditas, atau valas. Namun, pada pasar saham merupakan pasar yang paling baik dikenal dengan trading.