Radar Batas Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Sekarang Kamu membutuhkan koneksi internet untuk bekerja, konferensi video, dan Netflix, saatnya mengoptimalkan jaringan rumah Kamu.
TIDAK ADA BANDWIDTH YANG CUKUP
Pertama, Kamu akan membutuhkan bandwidth sebanyak yang Kamu bisa. Tentu, 20 Mbps cukup untuk Hulu di malam hari, tetapi kemungkinan saat Kamu bekerja, anak-anak menonton Disney+, pasangan Kamu juga bekerja, dan Kakek ada dalam permainan game online yang panas. Kamu membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat. Saya merekomendasikan minimal 30 Mbps untuk bekerja dari rumah.
Seringkali Kamu dapat meningkatkan kecepatanmu hanya dengan menelepon ISP Kamu dan meminta tingkat layanan yang lebih cepat. Ya, biayanya lebih mahal, tapi percayalah, Kamu akan membutuhkan semua kecepatan yang bisa Kamu dapatkan. Selain itu, Kamu dapat mencoba berbicara dengan atasan Kamu untuk mengetahui apakah perusahaan melakukan angkutan untuk kenaikan gaji – atau, karena banyak dari Kamu yang bekerja dari rumah untuk pertama kalinya, lihat apakah mereka dapat membayar seluruh tagihan.
Jika Kamu menggunakan data seluler untuk koneksi internet kantor rumah, Kamu mungkin akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan. Federal Communications Commission (FCC) telah meminta ISP untuk mencabut batas data mereka dan membuka hotspot Wi-Fi mereka untuk semua orang.
BERAPA BANYAK BROADBAND INTERNET YANG KAMU PUNYA?
Mari kita lihat seberapa cepat Kamu harus bekerja, oke? Kamu dapat melakukan ini dengan Speedtest yang populer. Coba jalankan semua yang lain dalam keadaan diam di komputer yang Kamu gunakan untuk pengujian dan di jaringan Kamu. Ini memberi Kamu kecepatan unduh, kecepatan unggah, dan ping ke situs pengujian terdekat. Berbekal informasi ini, Kamu dapat menguasai cara meningkatkan koneksi Kamu.
MEMOSISIKAN ROUTER WI-FI
Ini hal kecil, tetapi menempatkan router di tempat yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam performa. Umumnya, Kamu ingin titik akses (AP) Wi-Fi di lokasi yang tinggi dan terpusat. Inilah sebabnya mengapa banyak kantor menempatkan router mereka di langit-langit. Kamu juga ingin menjauhkan AP dari dinding.
Tentu saja, ini aturan umum. Untuk mengetahui dengan tepat ke mana AP Kamu harus pergi, letakkan TITIK AKSES Kamu pada titik yang memungkinkan dan kemudian ukur kekuatan sinyal di mana Kamu akan menggunakan komputer, tablet, kotak Roku, dan sebagainya untuk memastikan perangkat ini menerima sinyal sebaik mungkin.
Untuk melakukan ini, saya menggunakan Network Analyzer Pro di Android untuk melacak lokasi perangkat saya. Jika peralatan Kamu sudah ada, saya sarankan menggunakan NetSpot di PC Windows dan Mac dan LinSSID untuk Linux. Berbekal informasi ini, Kamu kemudian dapat memindahkan AP ke tempat yang memberikan sinyal terkuat ke semua gadget Kamu.
Perhatikan bagaimana saya fokus pada POP Wi-Fi mandiri, bukan perangkat Wi-Fi mesh. Ini karena meskipun roda gigi mesh, seperti Nest WiFi, Netgear Orbi 6, atau Netgear Orbi, sangat bagus untuk menjangkau area yang luas di rumah Kamu dengan mudah, menurut pengalaman saya, router Wi-Fi mandiri yang besar, seperti D- Link AC1750 atau Linksys EA8500, akan mengalahkan mereka dalam hal kecepatan murni.
ALTERNATIF WI-FI
Tentu saja, Kamu selalu dapat menggunakan sakelar dan kabel Ethernet standar untuk menghubungkan perangkat keras. Sayangnya, itu tidak pernah bagus. Di sisi lain, ini juga akan memberi Kamu koneksi jaringan tercepat.
Pendekatan lain yang mungkin Kamu coba daripada bertautan di rumah modern yang besar adalah jaringan kabel listrik. Dengan jaringan saluran listrik, kabel listrik yang ada digunakan sebagai pengganti kabel ethernet tradisional. Ini tidak berfungsi dengan baik di rumah yang lebih tua, tetapi di rumah yang lebih baru, Kamu sering kali bisa lebih cepat daripada kecepatan Wi-Fi atau menggunakan cara mudah untuk menempatkan hotspot Wi-Fi cepat di berbagai tingkat rumah tanpa membayar denda. . Jika Kamu ingin mencoba pendekatan ini, lihat TP-LINK Powerline AC TL-WPA8630 atau NetGear Powerline 2000.
Dengan rumah saya yang sangat besar, saya menggunakan semua pendekatan ini. Untuk sebagian besar dari Kamu, pilih saja satu dan Kamu akan baik-baik saja.
PILIH SALURAN YANG TEPAT
Tetap menggunakan Wi-Fi? Jika demikian, Kamu perlu mencari saluran tercepat. Wi-Fi mengirim dan mengirimkan datanya melalui saluran. Pada kisaran 2.4Ghz, terdapat 11 channel dengan kecepatan 20Mhz, sedangkan 5GHz menawarkan 23 channel pada 20MHz. Channel-channel ini saling tumpang tindih. Jadi, misalnya, pada 2.4Ghz, satu-satunya saluran yang tidak saling mengganggu adalah 1, 6, dan 11.
Jika satu-satunya AP Wi-Fi dalam jangkauan rumah atau kantor Kamu berada di bawah kendali Kamu, Kamu cukup memilih yang Kamu inginkan. Sayangnya, hal ini jarang terjadi.
UPDATE FIRMWARE ROUTER
Vendor perangkat keras Wi-Fi yang baik selalu memperbarui dan menambal firmware. Beberapa di antaranya untuk menghindari masalah keamanan, tetapi banyak dari mereka juga mencoba untuk mengurangi kecepatan dari persneling mereka.
Jika vendor tidak lagi memperbarui firmware peralatan, Kamu dapat meningkatkan ke firmware sumber terbuka alternatif. Ini cenderung memberi Kamu kinerja yang lebih baik dan kontrol yang jauh lebih besar dari AP Wi-Fi Kamu. Dua yang saya suka adalah DD-WRT dan OpenWRT. Tapi, peringatan yang adil, Kamu harus menjadi pengguna yang kuat sebelum mencoba salah satu opsi. Juga bukan untuk pemula teknologi.
PERBARUI ROUTER
Akan tetapi, kebanyakan orang hanya ingin meningkatkan peralatan jaringan mereka. Jaringan Wi-Fi Kamu hanya secepat standar yang didukungnya. Jadi, misalnya, jika laptop Kamu mendukung 802.11ac, tetapi AP Kamu hanya mendukung 802.11n – atau sebaliknya – Kamu tidak akan melihat peningkatan kinerja apa pun. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Wi-Fi, Kamu memerlukan semua peralatan Kamu yang mendukung standar praktis tercepat.
Perhatikan bahwa saya mengatakan “praktis”. Misalnya, sementara Wi-Fi 6 adalah standar nirkabel kecepatan tinggi yang baru, banyak mesin masih tidak mendukungnya. Uang yang dihabiskan untuk router Wi-Fi 6 baru yang mahal dapat menjadi uang yang terbuang percuma jika tidak ada laptop Kamu yang mendukungnya.
Meskipun demikian, router 802.11n lama kami mungkin masih berfungsi dengan baik, tetapi kemungkinan akan menahan permintaan yang dihadapinya saat ini. Saatnya untuk meningkatkan.
Untuk peralatan baru terbaik hari ini, lihat daftar terbaru router ZDNet ini. Untuk uang saya, saya akan mendapatkan Netgear Nighthawk Smart Wi-Fi Router (R7000) atau Router Wi-Fi Tri-Band D-Link EXO AC3000.
KUALITAS PELAYANAN
Router saat ini tersedia dengan pengaturan Quality of Service (QoS). Ini memungkinkan Kamu untuk menentukan bandwidth yang dapat digunakan oleh kelas aplikasi tertentu. Gunakan ini.
Misalnya, jika Kamu sering menggunakan Google Hangouts untuk konferensi video, Kamu tidak ingin panggilan dilanjutkan karena orang lain di rumah menonton Altered Carbon di Netflix dalam 4K.
Pengaturan QoS biasanya ditemukan di antarmuka administrasi jaringan ap di bawah pengaturan lanjutan. Beberapa titik akses, seperti milik Apple, menawarkan pengaturan umum. Apple’s adalah WMM (Wi-Fi Multimedia), yang memprioritaskan lalu lintas jaringan berdasarkan empat kategori akses: suara, video, upaya terbaik, dan latar belakang. Yang lain menawarkan pengaturan multimedia atau permainan.
Meskipun Kamu lebih baik dengan kontrol QoS yang memberi Kamu lebih presisi, kontrol apa pun akan membantu memastikan aplikasi bandwidth tinggi Kamu memiliki kecepatan yang mereka butuhkan.
Gabungkan semua metode ini dan Kamu akan menemukan bahwa jaringan Kamu berkinerja lebih baik dari sebelumnya – yang merupakan hal yang sangat baik karena Kamu akan membutuhkan jaringan rumah Kamu untuk berkinerja lebih baik daripada sebelumnya.
