site traffic analytics

Perbedaan Bursa Saham dan Bursa Berjangka

Haii, teman Radar! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas perbedaan antara bursa saham dan bursa berjangka. Dua jenis bursa ini merupakan tempat terjadinya transaksi perdagangan instrumen keuangan, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bursa Saham

Bursa saham adalah pasar tempat terjadinya transaksi jual beli saham. Saham sendiri merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa perbedaan bursa saham dengan bursa berjangka:

Lingkup Transaksi

Pada bursa saham, transaksi dilakukan terhadap saham-saham perusahaan yang sudah terdaftar di bursa. Saham-saham ini memiliki nilai intrinsik yang berhubungan dengan kinerja perusahaan tersebut. Sementara itu, bursa berjangka menawarkan transaksi atas kontrak berjangka yang nilainya berasal dari aset dasar seperti komoditas, mata uang, atau indeks saham.

Waktu Transaksi

Bursa saham biasanya beroperasi pada jam perdagangan yang telah ditentukan, seperti jam 09.00-16.00. Transaksi hanya dapat dilakukan pada jam-jam tersebut. Di sisi lain, bursa berjangka memiliki jam perdagangan yang lebih fleksibel, bahkan beberapa instrumen bisa diperdagangkan hingga larut malam atau bahkan 24 jam non-stop.

Keuntungan dan Risiko

Investor saham dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham yang dimiliki. Mereka juga bisa mendapatkan dividen jika perusahaan memberikan pembagian keuntungan kepada pemegang saham. Namun, investasi saham juga memiliki risiko, seperti risiko pasar dan risiko perusahaan.

Di sisi lain, transaksi di bursa berjangka memiliki potensi keuntungan yang lebih besar, karena investor dapat melakukan spekulasi terhadap pergerakan harga aset dasar. Namun, hal ini juga menyebabkan risiko yang lebih tinggi, karena pergerakan harga yang cepat dan fluktuatif dapat menyebabkan kerugian yang besar.

TRENDING :  4 Aplikasi Beli Saham OJK Untuk Anda yang Ingin Mulai Investasi

Bursa Berjangka

Setelah mengetahui perbedaan utama antara bursa saham dan bursa berjangka, berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai bursa berjangka:

Lebih Banyak Instrumen

Di bursa berjangka, terdapat berbagai macam instrumen yang bisa diperdagangkan, seperti komoditas (emas, minyak, gandum), indeks saham (seperti S&P 500 atau Nikkei), mata uang (dolar, euro, yen), dan lain sebagainya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Persyaratan Margin

Bursa berjangka biasanya menerapkan persyaratan margin yang memungkinkan investor untuk membeli kontrak berjangka dengan modal yang lebih kecil daripada nilai sebenarnya. Persyaratan margin ini membuka peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan risiko modal yang lebih rendah. Namun, perlu diingat bahwa perdagangan berjangka juga melibatkan leverage yang dapat memperbesar potensi kerugian.

Kontrak Berjangka

Transaksi di bursa berjangka menggunakan kontrak berjangka sebagai instrumen perdagangan. Kontrak berjangka merupakan perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset dasar pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan. Hal ini memungkinkan investor untuk mengambil posisi baik beli (long) maupun jual (short) terhadap aset dasar.

Kesimpulan

Secara ringkas, perbedaan antara bursa saham dan bursa berjangka terletak pada lingkup transaksi, waktu perdagangan, keuntungan dan risiko, jenis instrumen, persyaratan margin, serta penggunaan kontrak berjangka. Setiap jenis bursa memiliki karakteristik sendiri yang perlu dipahami oleh para investor sebelum melakukan transaksi.

Cek Berita dan Artikel Radarbatas.com lainnya di Google News.

Orang Juga Bertanya

Pertanyaan Jawaban
Apa perbedaan utama antara bursa saham dan bursa berjangka? Perbedaan utama terletak pada instrumen yang diperdagangkan, waktu perdagangan, dan karakteristik keuntungan dan risiko.
Apakah investasi di bursa berjangka lebih berisiko daripada investasi saham? Investasi di bursa berjangka memiliki risiko yang lebih tinggi karena fluktuasi harga yang cepat dan potensi leverage.
Apa saja instrumen yang diperdagangkan di bursa berjangka? Instrumen yang diperdagangkan meliputi komoditas, indeks saham, mata uang, dan lain sebagainya.
TRENDING :  Saham MPMX Bergerak di Bidang Industri, Apa yang Perlu Anda Ketahui?